Sukses

IHSG Dibuka Menghijau, Sektor Konstruksi Pimpin Penguatan

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 13,68 poin atau 0,25 persen ke posisi 5.812,10.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona hijau pada awal perdagangan Rabu pekan ini. Sektor saham konstruksi memimpin penguatan pada awal perdagangan. 

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (24/10/2018), IHSG sempat melemah 2,14 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.795,75. Namun pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 13,68 poin atau 0,25 persen ke posisi 5.812,10.

Indeks saham LQ45 naik 0,25 persen ke posisi 913,16. Seluruh indeks saham acuan kompak mendaki.

Sebanyak 112 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Selain itu 43 saham melemah dan 101 saham diam di tempat. Pada sesi I, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.813,42 dan terendah 5.795,73.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 13.091 juta saham dengan nilai transaksi harian saham Rp 406 miliar. Investor asing jual saham Rp 183 miliar di pasar regular.

Investor asing melakukan aksi jual sebesar 12 miliar di pasar reguler. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.188.

Sektor saham kontruksi memimpin penguatan pada awal perdagangan. Sektor saham kontruksi menguat 0,55 persen. Disusul sektor saham pertambangan menanjak 0,48 persen dan sektor saham perkebunan mendaki 0,39 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham MPRO menguat 13,29 persen ke posisi Rp 448 per saham, saham INCF menanjak 10,91 persen ke posisi Rp 122 per saham, dan saham LPCK melonjak 10,53 persen ke posisi Rp 1.470 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham WAPO melemah 7,87 persen ke posisi Rp 82 per saham, saham MOLI merosot 5,50 persen ke posisi Rp 945 per saham, dan saham PANS tergelincir 3,27 persen ke posisi Rp 1.480 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

IHSG Diramal Terkoreksi

Analis memperkirakan IHSG bakal tersungkur pada zona negatif pada perdagangan saham Rabu ini.

Meski Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) di 5,75 persen, analis memperkirakan BI bakal kembali menaikkan suku bunga jelang rapat The Fed pada akhir tahun. 

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, BI 7DRR disinyalir akan mengikuti tren kenaikan Fed rate sebanyak 25 basis poin (bps) pada akhir tahun.

Sementara itu, kata Lanjar, pada penutupan perdagangan Selasa (23/10), investor asing mencatat transaksi jual bersih sebesar Rp 77,89 miliar.

Di sisi lain, rupiah ikut melemah sebanyak 0,13 persen ke posisi Rp 15.192 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini yang kemudian memicu pelemahan IHSG sebanyak 42,45 poin (0,75 persen) menjadi 5.797,89 poin pada penutupan perdagangan Selasa.

Lanjar menyebutkan, setelah terkonsolidasi, IHSG secara teknikal menunjukan momentum koreksi wajar di support dan resistance antara 5.757-5.825.

Setali tiga uang dengan Lanjar, Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji meramalkan IHSG akan bertengger di teritori negatif.

Nafan melihat, jalur pelemahan (downtrend) IHSG cukup besar seiring pola long black marubozu candle yang muncul pada pergerakan indeks. IHSG ia prediksi berpeluang menuju ke area support pada kisaran 5.763-5.865.

 

3 dari 3 halaman

Saham Pilihan

Pada kesempatan ini, Lanjar merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Lautan Luas Tbk (LTLS), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR).

Sedangkan Nafan Aji menganjurkan untuk mencermati antara lain saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), serta PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.