Sukses

Ambisi Bos Chelsea Bangun Rumah Terbesar di Manhattan

Pemilik Chelsea ini ingin membangun rumah terbesar di Manhattan.

Liputan6.com, Manhattan - Miliarder Roman Abramovich pemilik klub sepak bola Chelsea di London memiliki ambisi mendirikan rumah mewah terbesar di Manhattan, New York City. Proyek ini dimulainya sejak tahun 2014.

Dilansir dari Forbes, Roman Abramovich telah memiliki empat rumah berdekatan yang berlokasi di East 75th Street. Tiga di antaranya akan dipakai untuk proyek rumah mewah ini.

Nantinya, rumah-rumah itu akan dikonsolidasi menjadi satu rumah keluarga seluas 2.926 meter persegi. Untuk tampak depannya, beberapa rumah-rumah tersebut tidak akan mengubah tampilan ala tahun 1800-an.

Namun, bagian belakang rumahnya akan dibangun tembok berpanel kaca yang melihat halaman belakang dan terdapat kolam renang dalam dan luar ruangan rumah enam lantai ini.

Di dalam rumah Abramovich, terdapat setidaknya lima kamar tidur, dua belas kamar mandi, tangga seluas lima meter, dan satu tangga sirkular. Satu lantai dari rumah tersebut akan dibuat khusus untuk master suit, sementara di bagian puncak akan ada taman.

Langkah pembangunan rumah mewah ini terbilang berani. Sebab, Abramovich sedang tersandung sejumlah masalah terkait visa. Ini tidak terlepas dari negara asalnya yaitu Rusia yang memiliki permasalahan dengan Inggris dan Swiss.

Dana keseluruhan untuk pembangunan rumah tersebut menghabiskan dana sebesar USD 100 juta atau Rp 1,5 triliun (USD 1 = Rp 15.190). Menurut Forbes, kekayaan Roman Abramovich tercatat sebesar USD 11,8 miliar (Rp 179,2 triliun).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Abramovich Habiskan Rp 1,7 Triliun untuk Pesangon Pelatih Chelsea

Bos Chelsea Roman Abramovich selama ini dikenal tak sabar dan ingin prestasi instan. Pria Rusia itu sering memecat pelatih jika tak bisa memberikan gelar juara.

Sejak mengambil alih Chelsea pada 2003, Abramovich total sudah sembilan kali memecat pelatih. Akibatnya Abramovich harus mengeluarkan uang banyak untuk pesangon.

Menurut laporan The Sun, Abramovich total membayar 90 juta pound untuk memecat pelatih sembilan kali. Yang terbaru, Abramovich memecat Antonio Conte.

Chelsea harus membayar pesangon untuk Conte senilai 9 juta pound. Conte dipecat karena Chelsea gagal meraih tiket Liga Champions musim depan serta tak mampu mempertahankan gelar Liga Inggris.

Conte bukan manajer yang mendapat pesangon paling besar. Jose Mourinho yang memperoleh pesangon dari Chelsea terbesar. Saat dipecat September 2007, Mourinho diberi pesangon 18 juta pound.

Mourinho total dua kali dipecat Abramovich. Pada pemecatan kedua, pesangon yang diperoleh sebesar 9,5 juta pound.

Jumlah pesangon sebesar 90 juta pound ini masih belum termasuk untuk asisten pelatih. Conte saja memiliki delapan asisten yang semuanya dipecat Chelsea.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.