Perluas Wilayah Layanan Kiriman Kargo, Pelni Gandeng Garuda Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) bersinergi memperluas jaringan pengiriman kargo nasional antar perseroan.

Kerja sama keduanya ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PT Pelni dan Garuda Indonesia selaku induk usaha. Diikuti penandatanganan antara anak usaha keduanya, PT Sarana Bandar Logistik dan PT Aero Jasa Cargo, hari ini.

Penandatanganan PKS dilakukan antara Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni, Harry Boediarto, dengan Direktur Cargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal.

Sementara di level anak usaha, PKS ditandatangani Direktur PT Sarana Bandar Logistik, Sutrisno, dan Direktur PT Aero Jasa Cargo, Febiantori.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Harry Boediarto mengungkapkan, dengan menggandeng Garuda Indonesia yang melayani transportasi udara ke berbagai wilayah di Indonesia, bisnis Pelni di bidang layanan logistik akan semakin luas dan kompetitif.

"Dengan begini, layanan logistik Pelni dapat melayani pengiriman barang dan kargo menjangkau lebih banyak kota di Indonesia,” tutur Harry Boediarto kepada wartawan, Rabu (17/10/2018).

Sementara Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal mengatakan bahwa pesatnya perkembangan e-commerce berdampak pada semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan pengiriman barang yang serba cepat dan mudah.

Oleh karena itu, menurut Iqbal, Garuda Indonesia bersama-sama dengan Pelni mensinergikan layanan kargo udara dan laut dalam mendukung upaya akselerasi potensi pasar logistic yang juga menjawab kebutuhan akan demand pasar yang semakin meningkat.

"Kerjasama yang dijalin bersama PT Pelni merupakan bagian dari ekspansi perseroan dalam memperluas jaringan kargo sejalan dengan upaya perseroan dalam menargetkan capaian pendapatan bisnis kargo yang salah satunya akan diutilisasikan melalui strategi maksimalisasi jaringan distribusi kargo perusahaan," tutup Iqbal.