Sukses

Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp 11 T hingga Akhir September 2018

Realisasi kontrak baru Adhi Karya dari pemerintah tercatat sebesar 25,1 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Kontrak baru yang dibukukan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) hingga September 2018 mencapai Rp 11,4 triliun.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata menjelaskan, realisasi perolehan kontrak baru Adhi Karya pada September 2018, salah satunya adalah proyek Jalan Lingkar Jatigede senilai Rp 217,4 miliar.

"Kontrak baru tersebut didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 90,7 persen, properti sebesar 8,3 persen dan lini bisnis lainnya sebesar 1 persen," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (11/10/2018).

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari pemerintah tercatat sebesar 25,1 persen, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 26,7 persen, dan swasta atau lainnya sebesar 48,2 persen.

Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 64,6 persen, proyek jalan dan jembatan sebesar 19,7 persen, dan proyek infrastruktur lainnya sebesar 15,7 persen. 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laba

Sebagai informasi, pada semester I 2018 Adhi Karya mengantongi pendapatan Rp 6,08 triliun. Jumlah tersebut naik 17,33 persen dari Rp 5,18 triliun pada semester I 2017.

Adapun, laba kotor yang dikantongi naik 54,33 persen secara tahunan pada semester I/2018. Nilai yang dibukukan naik dari Rp 598,33 miliar pada semester I/2017 menjadi Rp 923,42 miliar.

Dengan demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk emiten berkode saham ADHI tercatat tumbuh 61,98 persen secara tahunan. Pencapaian Rp 131,31 miliar pada semester I/2017 naik menjadi Rp 212,70 per 30 Juni 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.