Sukses

Hadiri Pertemuan IMF-Bank Dunia, Menteri PUPR Mampir ke TPA Denpasar

Saat ini, luas lahan TPA Sarbagita Suwung adalah 32,4 hektar, di mana ketinggian timbunan sampah antara 15-25 meter berpotensi menimbulkan longsor.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungan ke IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 di Bali, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyempatkan diri meninjau progres proyek Revitalisasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung di Kelurahan Pedungan, Kabupaten Denpasar Selatan, Bali.

Revitalisasi yang dilakukan selama tiga tahun, yakni 2017-2019 dengan anggaran Rp 250 miliar ini akan memperpanjang masa layanan TPA Sarbagita Suwung hingga 2024 dari sebelumnya akan habis pada 2020. Sebagian lahan TPA yang sudah habis masa layanannya kini sudah ditimbun tanah dan mulai ditata lansekapnya menjadi ruang terbuka hijau.

Menteri Basuki menyatakan, revitalisasi juga akan memperluas daerah layanan TPA Sarbagita Suwung dari semula hanya Kawasan Metropolitan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan, nantinya balal mencakup Kabupaten Klungkung.

Pengolahan sampah nantinya juga bisa menjadi sumber energi listrik dengan akan dibangun PLTSA (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) di areal lahan seluas 5 hektare.

"Sampah yang masuk ke TPA Regional Sarbagita rata-rata sebesar 1.423 ton per hari, di mana untuk lahan seluas 32,4 hektar yang ada saat ini daya tampungnya sudah maksimal. Untuk itu diperlukan revitalisasi sebagai peningkatan kapasitas tampung dan perbaikan infrastruktur pengolahan sampah agar kualitas lingkungan menjadi lebih baik," ujar dia, Selasa (9/10/2018).

Drainase area TPA yang ada saat ini juga sudah tidak dapat menampung limpasan atau debit air hujan. Di samping itu juga tempat ini mengandung lindi, sehingga otomatis mencemari perairan mangrove dimana beban COD/BOD sudah di atas ambang baku mutu.

Saat ini, luas lahan TPA Sarbagita Suwung adalah 32,4 hektar, dimana ketinggian timbunan sampah antara 15 meter-25 meter berpotensi menimbulkan longsor.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lokasi Dekat Bandara

Revitalisasi juga penting dilakukan mengingat TPA Sarbagita Suwung berlokasi dekat dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang menjadi salah satu bandara tersibuk di ASEAN. Bali juga merupakan salah satu destinasi wisata dunia sekaligus denyut nadi utama ekonomi dan penghasil devisa negara.

Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas seperti jalan, air bersih, pengelolaan air limbah dan pengelolaan sampah sangat diperlukan agar para turis dapat berwisata dengan nyaman.

Revitalisasi TPA Regional Sarbagita Suwung ini meliputi pekerjaan penutupan serta penataan area TPA seluas 22,4 hektar yang telah penuh dengan sampah. Di lokasi block cell sanitary landfill eksisting akan digunakan sebagai tempat pemrosesan sampah yang datang setiap harinya selama masa pelaksanaan revitalisasi hingga terbangunnya TPA sanitary landfill yang baru.

Proyek revitalisasi ini dikerjakan oleh kontraktor dari PT Waskita Karya dan PT Arkonin melalui Kerjasama Operasi (KSO) dengan kontrak tahun jamak 2017-2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.