Sukses

Prime Academy Ingin Edukasi Masyarakat Bawah soal Risiko Investasi

Prime Academy Indonesia menargetkan 100 ribu peserta didik untuk tiga tahun ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Prime Academy Indonesia coba mengajak masyarakat, khususnya golongan menengah ke bawah untuk belajar bagaimana cara berinvestasi tanpa dipungut biaya alias gratis. Bentuk pengajaran yang ditekankan yakni mengenal bentuk risiko investasi di pasar modal.

Head of Operation Prime Academy Indonesia, Wayne Ramschie, menyatakan lembaga ini hadir sebagai bentuk jawaban atas program Yuk Nabung Saham yang seolah belum berjalan dengan baik.

"Kami hadir pada 2015 setelah adanya program pemerintah Yuk Nabung Saham tapi seolah tidak jalan. Kami kayak merasa gemas di situ. Daripada banyak pelaku pasar yang main di pasar online tapi enggak jelas, kita ambil langkah untuk mengedukasi mereka," ujar dia di Multivision Tower, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Dia melanjutkan, pihaknya akan mengajarkan berbagai jenis tipe aset investasi, mulai dari perusahaan pialang berjangka atau forex, saham, hingga index.

Dia menyebutkan, misi pihaknya ialah agar masyarakat lapisan terbawah yang kini telah mengenal teknologi mau belajar soal investasi.

Ia mengatakan, Prime Academy Indobesia Telah melakukan soft campaign, baik melalui media sosial hingga menyambangi banyak daerah agar warga mau mengikuti pembelajaran ini secara gratis.

"Kami meramu materi-materi yang bisa kami berikan kepada masyarakat dengan cara yang sederhana agar hal yang terasa sulit bisa diramu dengan mudah oleh masyarakat. Itu supaya banyak yang tidak terjebak investasi bodong," paparnya. 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nilai Utama Edukasi

Adapun nilai utama edukasi yang diberikan Prime Academy Indonesia yakni mengenal bentuk risiko dalam berinvestasi. Wayne menuturkan, itu adalah pembelajaran paling fundamental agar masyarakat bisa berinvestasi dengan baik.

Prime Academy Indonesia telah bekerjasama dengan HST Hedge Capital untuk memberikan garansi kepada peserta didik yang merugi saat baru mulai investasi. Besaran garansi yang akan diberikan yakni senilai dengan besaran defisit yang harus ditanggung peserta didik.

Wayne menargetkan mampu meraih 100 ribu peserta didik untuk 3 tahun ke depan. Dia menyampaikan, siapapun yang mau mengenal lebih jauh soal cara berinvestasi di pasar modal bisa coba bergabung untuk menjadi peserta didik Prime Academy Indonesia.

"Dalam jangka waktu 3 tahun ke depan, kita mau ada 100 ribu peserta didik di Indonesia yang bisa kita edukasi. Mau itu investor pemula atau yang telah kenyang pengalaman tapi sering merugi, silakan. Siapapun yang mau, kita welcome," tutur dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.