Sukses

Penumpang Pesawat Turun 9,69 Persen pada Agustus 2018

Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, tidak termasuk penumpang jemaah haji pada Agustus 2018 sebanyak 1,6 juta orang.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Agustus 2018 sebanyak 8,1 juta orang. Angka tersebut turun 9,69 persen apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh musim liburan pada Juli yang cukup banyak dimanfaatkan oleh wisatawan maupun masyarakat. Sementara itu, penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Agustus naik 1,32 persen dibanding Juli.

"Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, tidak termasuk penumpang jemaah haji pada Agustus 2018 sebanyak 1,6 juta orang atau naik 1,32 persen dibanding Juli 2018," ujar Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 16,12 persen, Juanda-Surabaya 15,81 persen, Kualanamu-Medan 12,20 persen, Soekarno Hatta-Jakarta 9,40 persen, dan Ngurah Rai-Denpasar 6,67 persen.

"Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 1,9 juta orang atau 23,88 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 720,7 ribu orang atau 8,91 persen," jelas Kecuk.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Januari-Agustus

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-Agustus 2018 mencapai 62,9 juta orang atau naik 7,67 persen dibanding periode yang sama tahun Ialu sebesar 58,4 juta orang.

Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Jakarta mencapai 15,2 juta orang atau 24,09 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 5,5 juta orang atau 8,73 persen.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.