Sukses

Bertabur Emas, Ini 4 Cokelat Termahal Dunia

Apa yang ada di dalam 4 coklat termahal di dunia?

Liputan6.com, Jakarta - Dulu, cokelat adalah komoditas mewah bagi Suku Aztec, dan hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmatinya. Sekarang cokelat bisa dinikmati berbagai kalangan, dan bisa didapat di minimarket terdekat.

Meski bukan barang mewah secara keseluruhan, masih ada jenis-jenis cokelat yang tergolong mewah. Sebut saja cokelat Debauve and Gallais yang bisa melayani keluarga kerajaan di Prancis.

Ada pula perusahaan yang menambahkan emas ke cokelat mereka. Khusus para chocoholic, berikut empat cokelat termahal di dunia seperti dilansir Money Inc.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

4. Coklat taburan emas DeLafee

Coklat DeLafee dibuat dengan emas yang bisa dimakan. Perusahaan coklat asal Swiss ini mendapatkan biji kokoa terbaik dari Ekuador.

Emasnya kemudian ditaburkan pada cokelat. Kualitas coklat terbaik dicampur emas ini bisa didapatkan pembeli seharga USD 508 atau Rp 7,5 juta (Rp 14.905).

3 dari 5 halaman

3. Le Grand Louis XVI - Debauve and Gallais

Perusahaan cokelat ini bukanlah perusahaan cokelat biasa. Dari dulu, mereka menyalurkan cokelat untuk keluarga Kerajaan Prancis, termasuk Napoleon Bonaparte.

Cokelat mereka tidak dicampur emas, melainkan 99 persen kokoa, dan diberi nama Le Grand Louis XVI. Debauve and Gallais menjual cokelat mereka dengan harga USD 900 (Rp 13,4 juta).

4 dari 5 halaman

2. Wispa Gold Chocolate - Cadbury

Sebagai salah satu perusahaan coklat paling populer di dunia, tidak heran bila ada produk Cadbury yang masuk jajaran termahal.

Wispa Gold Chocolate tidaklah dicampur emas, melainkan dibungkus emas. Dulunya produksinya sempat terhenti, dan kemudian diluncurkan lagi. Harganya dibanderol sampai USD 1.600 (Rp 23,8 juta)

5 dari 5 halaman

1. La Madeline au Truffe - Fritz Knipschildt

Cokelat yang diakui Forbes sebagai yang termahal di dunia ini dibanderol seharga USD 2.600 (Rp 38,7 juta). Cokelat ini pun tidak bisa langsung dibeli, melainkan harus dipesan terlebih dulu, dan harus dihabiskan dalam tujuh hari.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini