Sukses

Buka Lowongan CPNS 2018, Kementerian ATR/BPN Bakal Rekrut 1.700 PNS

Kementerian ATR/BPN membuka lowongan untuk 1.700 formasi saat seleksi penerimaan CPNS 2018 buat 13 jabatan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 atau CPNS 2018.

Hal itu seperti dimuat dalam pengumuman Nomor 11/Peng-100/IX/2018 tentang penerimaan calon pegawai negeri sipil Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2018.

Kementerian ATR/BPN membuka lowongan untuk 1.700 formasi saat seleksi penerimaan CPNS 2018 buat 13 jabatan. Formasi tersebut antara lain untuk formasi umum sebanyak 1.411 orang, cumlaude 170 orang, disabilitas sebanyak 34 orang, dan bagi putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 85 orang.

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS akan ditempatkan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, kantor wilayah BPN, dan kantor pertanahan di luar Pulau Jawa (rincian penempatan dapat dilihat melalui alamat https://www.atrbpn.go.id). Selain itu, peserta harus memilih salah satu jabatan dan unit kerja penempatan Kementerian ATR/BPN atau provinsi.

Ketua Panitia Seleksi CPNS Kementerian ATR/BPN Tahun 2018, Himawan Arif Sugoto, menegaskan ada 1.700 formasi yang dibuka dalam penerimaan CPNS 2018.

"Yang terbanyak adalah untuk petugas ukur 369 formasi, analis penggunaan dan pemanfaatan tanah 328 formasi, pengelola sistem dan jaringan 332 formasi, analis sengketa pertanahan 330, dan analis permohonan hak tanah dan penggunaan 318," ujar Himawan, seperti dikutip dari laman Setkab, Sabtu (22/9/2018).

Formasi lainnya yang dibuka antara lain analis hukum (10), analis bimtek dan bantek (10), analis konsolidasi tanah (3), dan analis sengketa dan konflik ruang tanah (2).

Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan sebagian besar adalah lulusan strata satu (SI) ilmu hukum, SI Planologi, teknik geodesi, teknik geomatika, administrasi negara, administrasi publik, diploma satu (DI), pengukuran dan pemetaan katadastral, dan diploma tiga (D3) teknik informatika, ilmu komputer, manajemen informatika dan sistem informasi.

Berbeda dengan instansi-instansi lainnya, dalam perekrutan CPNS 2018 ini, Kementerian ATR/BPN memberikan syarat bersedia mengabdi pada satuan kerja yang ditentukan untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 10 tahun.

"Pendaftaran pelamar dilakukan secara online melalui http:/sscn.bkn.go.id mulai 26 September-7 Oktober 2018," ujar dia.

Tata cara pendaftaran

1.Pendaftaran secara online melalui alamat https://sscn.bkn.go.id dimulai 26 September 2018 dengan mengisi form yang tersedia menggunakan data kependudukan yang valid serta upload: scan KTP asli/surat keterangan perekaman E-KTP, pasfoto terbaru dengan latar belakang warna merah, scan ijazah asli, scan transkrip nilai, scan dokumen pendukung (khusus pelamar formasi khusus):

1.Formasi cumlaude antara lain fotokopi/hasil cetak penetapan akreditasi oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi yang menerangkan perguruan tinggi terakreditasi A/unggul dan program studi terakreditas A/unggul pada saat kelulusan.

2.Formasi disabilitas antara lain surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah yang menerangkan jenis/tingkat disabilitas fisiknya sebagaimana format terlampir,

3. Formasi putra/putrid Papua dan Papua Barat antara lain foto kopi akta lagir, surat keterangan lahir yang bersangkutan yang diperkuat dengan surat keterangan dari kepala desa/kepala suku.

3. Bagi pelamar yang telah melakukan pendaftaran online dan telah memilih formasi jabatan pada Kementerian ATR/BPN, akan mendapatkan kartu pendaftaran SSCN yang harus dicetak, dan selanjutnya dikirimkan bersama berkas persyaratan lain yang ditentukan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siapkan Berkas

4. Pelamar mempersiapkan berkas sebagai berikut:

Pelamar menempelkan hasil cetak Kartu Pendaftaran SSCN (yang telah ditempel pas foto terbaru ukuran 4x6 cm, latar belakang warna merah) pada halaman depan map berwarna biru (dihimbau tidak merusak barcode pada lembar Kartu Pendaftaran SSCN);

b. Berkas dimasukkan dalam map sesuai urutan sebagai berikut:

1) Hasil cetak Kartu Pendaftaran SSCN yang telah ditempel pasfoto terbaru ukuran 4x6 cm, latar belakang warna merah;

2) Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir oleh:

- Universitas/Institut : Rektor/Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik;

- Sekolah Tinggi : Ketua/Pembantu Ketua Bidang Akademik;

(untuk memperlancar proses verifikasi, silakan memberikan tanda/warna pada: Status Akreditasi Perguruan Tinggi, Nama Pelamar, Tanggal Lahir, Program Studi, Gelar, dan IPK serta Predikat Kelulusan Cumlaude bagi Pelamar Formasi Cumlaude)

3. Fotokopi/hasil cetak penetapan akreditasi  oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi:

-Pelamar formasi cumlaude wajib menunjukkan bukti perguruan tinggi dan program studi terakreditasi A/unggul pada saat kelulusan. Apabila tidak dapat menunjukkan bukti administrasi tersebut, pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat,

-Untuk pelamar selain formasi cumlaude melampirkan akreditasi program studi

-Pelamar dapat menunjukkan bukti akreditasi dengan melampirkan sertifikat akreditasi atau dapat mencari di direktori badan akreditasi nasional perguruan tinggi dan mencetak hasil tangkapan layar melalui alamat:

https://banpt.or.id/direktori/prodi/pencarian_prodi ;

https://banpt.or.id/direktori/institusi/ pencarian_institusi ;

4. Surat lamaran diketik menggunakan komputer dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000 dengan tinta hitam yang ditujukan kepada panitia seleksi CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagaimana format terlampir

5. Fotokopi kartu tanda penduduk/surat keterangan perekaman E-KTP

6. Untuk formasi disabilitas, melampirkan fotokopi surat keterangan disabilitas fisik dari rumah sakit pemerintah yang menyebutkan jenis disabilitas fisiknya sebagai format terlampir

7) Untuk Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat melampirkan dokumen:

- Fotokopi Akta Lahir/Surat Keterangan Lahir yang bersangkutan yang diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku;

- Fotokopi Kartu Keluarga;

- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) bapak/ayah (kandung) atau ibu;

 - Surat keterangan hubungan keluarga dari Kelurahan/Desa.

c. Pelamar mengirimkan berkas melalui Pos atau Jasa Pengiriman mulai 26 September 2018 dan paling lambat diterima Panitia Seleksi CPNS 8 Oktober 2018 pukul 16.00 WIB, yang ditujukan kepada: Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Jl. Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12014

d. Berkas yang akan divalidasi oleh Panitia adalah berkas yang dikirimkan melalui Pos atau Jasa Pengiriman.

5. Alamat tempat tinggal tetap (alamat surat) agar ditulis jelas dan lengkap dengan huruf kapital pada bagian belakang amplop;

6. Panitia Seleksi CPNS tidak menerima serta tidak akan memproses lamaran yang diantar langsung ke Kantor Kementerian ATR/BPN;

7. Berkas lamaran yang tidak lengkap dinyatakan tidak memenuhi syarat;

8. Pelamar diharapkan memperhatikan data pribadi, seperti nama, tempat dan tanggal lahir Pelamar, apabila terdapat kesalahan/ketidaksesuaian data agar segera memperbaiki ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan KTP Pelamar demi kelancaran proses pemberkasan;

9. Bagi Pelamar yang diketahui telah memberikan/mengisi data yang tidak benar pada saat mendaftar, Panitia Seleksi CPNS membatalkan keikutsertaannya dalam seleksi penerimaan CPNS Kementerian ATR/BPN dan dapat dituntut di muka pengadilan;

10. Berkas lamaran yang diterima Panitia Seleksi CPNS menjadi milik Panitia Seleksi CPNS dan tidak dapat diminta kembali oleh Pelamar.

Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui  alamat https://sscn.bkn.go.id pada 18 Oktober-22 Oktober 2018.

 

3 dari 3 halaman

Jadwal Seleksi

Jadwal Seleksi CPNS

Adapun seleksi penerimaan CPNS antara lain pengumuman penerimaan CPNS pada 19 September 2018. Pendaftaran online 26 September hingga 7 Oktober 2018, pengumuman hasil seleksi administrasi dan jadwal pelaksanaan SKD dengan CAT BKN pada 18 Oktober 2018.

Selanjutnya, cetak kartu peserta ujian pada 18 hingga 22 Oktober 2018, pelaksanaan SKD dengan CAT BKN, pengumuman lulus seleksi SKD dan jadwal pelaksanaan SKB dengan CAT BKN, pelaksanaan SKB dengan CAT BKN dan integrasi nilai SKD dan SKB pada 23 Oktober-29 November 2018.

Pengumuman lulus seleksi CPNS 2018 pada 30 November 2018, dan pemberkasan CPNS pada 3 hingga 7 Desember 2018.

Adapun bila terdapat perubahan jadwal dalam tahapan seleksi akan diumumkan melalui alamt https://www.atrbpn.go.id. Seleksi penerimaan CPNS Kementerian ATR/BPN ini tidak dipungut biaya apapun. Ingin tahu persyaratan dan pendaftaran seleksi CPNS 2018 Kementerian ATR/BPN, cek di sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.