Sukses

Gandeng Bukit Asam, AP II Gunakan Listrik Tenaga Surya di Bandara

Energi alternatif baru dan terbarukan diperlukan oleh AP II untuk menopang penggunaan listrik yang sangat besar.

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II (Persero) bersinergi dengan PT Bukit Asam (Tbk) menandatangi Nota Kesepahaman dalam rangka Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Pada penandatanganan ini, Angkasa Pura II diwakili Director of Engineering and Operation PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo dan PT Bukit Asam (Tbk) diwakili oleh Direktur Pengembangan Usaha Fuad IZ Fachroeddin.

Penandatangan Nota Kesepahaman ini bertempat di Kantor Pusat Angkasa Pura II yang berlokasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Director of Engineering and Operation PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan, energi alternatif baru dan terbarukan diperlukan oleh AP II untuk menopang penggunaan listrik yang sangat besar.

"Dengan melihat dampak cost penggunaan listrik yang tinggi, dapat dipertimbangkan untuk menggunakan listrik alternatif dalam mencapai efisiensi operasi bandara. Ke depannya, akan dilanjutkan pembuatan PKS dengan aspek komersial di dalamnya," kata dia dalam keterangannya, Jumat (7/9/2018).

Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Asam (Tbk) Arviyan Arifin mengatakan, penandatangan MoU ini merupakan langkah awal sinergi antara Angkasa Pura II dan Bukit Asam. "Semoga segala sesuatunya berjalan dengan lancar hingga perjanjian kerjasama nantinya," tambah dia.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Standar Emisi

AP II terikat dengan peraturan standar emisi dunia dalam pengelolaan bandara, dan berusaha menerapkan operasi bandara yang ramah lingkungan, salah satunya dengan melakukan rencana kerjasama dengan PT Bukit Asam dalam penerapan sumber listrik alternatif yang lebih efisian yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin turut menjelaskan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini merupakan langkah korporasi sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga lingkungan serta untuk menjadi Eco Friendly Airport dengan menggunakan sumber energi alternatif baru dan terbarukan selain fossil fuel.

"Tidak hanya itu, sebagai pilot project dalam implementasi Eco Friendly Airport PT Angkasa Pura II juga menggunakan teknologi dengan sumber energi alternatif seperti penggunaan panel-panel surya untuk lampu penerangan jalan serta nantinya akan menggunakan bus listrik untuk operasional bandara PT Angkasa Pura II (Persero)," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini