Sukses

Menko Puan Gelar Rakor Penanganan Gempa Lombok

Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden No 5 tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Puan Maharani, menggelar rapat koodinasi di Kantornya. Rapat ini akan membahas penanganan gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Turut hadir dalam rapat ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan RI (Menkes) Nila Faried Moeloek, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Jalil.

Selain itu tampak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Amin.

Puan mengatakan untuk menindaklanjuti bencana alam tersebut Pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden No 5 tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram dan Wilayah Terdampak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Penanggulangan gempa bumi di Provinsi NTB mengundang para menteri untuk bisa melakukan rapat koordinasi terkait keluarnya Inpres nomor 5 untuk percepatan rehabilitas dan rekonstruksi di NTB," ungkapnya di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (31/8).

"Pada Rakor ini tentu saja akan kita fokuskan kepada rehabilitasi dan rekonstruksi yang harus segera ditindaklanjuti oleh semua Kementerian dan Lembaga," lanjut dia.

Dia mengatakan bencana gempa di Lombok, berdampak pada kehidupan sosial, budaya, ekonomi masyarakat NTB. Penanganan selama tanggap darurat telah dilakukan oleh pemerintah Pusat maupun Daerah, kementerian terkait, TNI, Polri dan masyarakat.

"Sampai saat ini masih terjadi gempa susulan di wilayah NTB. Oleh karena itu diperlukan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana gempa bumi di NTB," tandasnya.

 

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

CPNS Kementerian PUPR Siap Bantu Korban Gempa Lombok

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) berinisiatif mengirimkan sebanyak 400 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pria angkatan 2017 sejak 30-31 Agustus 2018 ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Itu dimaksudkan agar para insinyur muda tersebut dapat menjadi tenaga pendamping dalam membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang tahan gempa, sampai kemudian masyarakat setempat mampu membangunnya sendiri.

Menjawab panggilan itu, beberapa CPNS mengaku siap melaksanakan tugas sembari menganggap itu merupakan sebuah tanggung jawab yang harus mereka emban.

Seperti yang dilontarkan Hasyim (24), seorang CPNS dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang juga lulusan Universitas Negeri Surabaya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini