Sukses

Berpotensi Besar, Pemerintah Diminta Rangkul UKM

Faktor terpenting agar suatu perusahaan kecil dapat tumbuh berkembang yaitu training staf atau pelatihan bagi para pegawainya.

Liputan6.com, Jakarta CEO Crown Group Holdings Iwan Sunito menilai, pemerintah harus dapat merangkul keberadaan Unit Kerja Mikro (UKM) kecil yang kian menjamur di Tanah Air. Kehadiran UKM-UKM tersebut memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan demi mendorong perekonomian lokal.

Dia mengatakan, faktor terpenting agar suatu perusahaan kecil dapat tumbuh berkembang yaitu training staf atau pelatihan bagi para pegawainya. Iwan turut menceritakan pengalamannya sewaktu mengunjungi kantor pusat Mitsubishi di Jepang.

"Waktu saya ke Jepang diundang Mitsubishi, mereka training orang-orang baru yang 90 persennya fresh graduate. Mereka telah dididik secara skill dari awal, sehingga pada 20 tahun ke depan sudah bisa menjadi pemimpin," ungkap dia di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Terkait sesi pelatihan ini, ia pun mengajak para pekerja yang berdiri di bawah suatu perseroan untuk mau mengembangkan jiwa entrepreneurship-nya secara otodidak.

"Zaman sekarang belajar lewat Youtube juga kan sudah banyak. Saya juga dulu lulusan arsitek, enggak belajar ekonomi atau sales. Tapi setelah belajar, semua jadi bisa," urai dia.

Lebih lanjut, Iwan juga menganggap, sebuah UKM kecil punya potensi untuk meraup keuntungan berlipat lebih besar dibanding sebuah perusahaan besar.

"Bagi UKM-UKM kecil, sepertinya lebih mudah untuk mendapat keuntungan 100-200 persen. Tapi itu cenderung sulit untuk sebuah perusahaan besar," ucap dia.

Oleh karenanya, ia coba mengajak pemerintah dan pihak swasta untuk dapat memanfaatkan keberadaan sektor UKM kecil guna mendorong laju perekonomian negara. "Pemerintah dan perusahaan swasta harus sinergi biar mereka bisa lebih berkembang," tandasnya.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sukses di Australia, Iwan Sunito Bakal Latih UKM Lokal

Yayasan Gilgal pada Rabu, 29 Agustus 2018 akan mengadakan seminar sekaligus pelatihan kepada pelaku Unit Kerja Mikro (UKM) di Pantai Indah Kapuk untuk membangkitkan jiwa entrepreneurship para peserta.

Dalam kesempatan tersebut, lembaga turut menggaet pengusaha asal Surabaya yang sukses berkarier di Australia, Iwan Sunito.

Iwan Sunito merupakan pendiri dan CEO Crown Group Holdings, yakni salah satu perusahaan pengembang swasta terbesar di Australia. Pada akhir 2015, Iwan didaulat menjadi Property Person of The Year oleh Urban Task Force Australia.

Ketua Pelaksana Seminar yang juga salah satu pengurus Yayasan Gilgal, Suhardjo Cang, mengatakan, kehadiran Iwan sebagai tamu sekaligus motivator dalam acara besok telah berhasil menarik antusiasme masyarakat luas.

"Kali ini luar biasa, kolaborasi dgn pak Iwan sebagai magnet yang kuat membuat tiket banyak terjual. Update terakhir, terjual 1.250 tiket. Makanya kami coba membuka kursi tambahan sekitar 200, dan itu juga sudah terjual," papar dia di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Dia menambahkan, hasil penjualan tiket itu kemudian akan pihaknya salurkan dalam bentuk sumbangan yang selaras dengan visi misi Yayasan Gilgal.

Sementara itu, Iwan Sunito berpendapat, jiwa kewirausahaan seseorang akan muncul saat bekerja dengan orang lain.

"Sebenarnya di organisasi atau event itu banyak banget entrepreneur bisa berkembang walaupun enggak menjalankan bisnis sendiri. Entrepreneur create job," ujar dia.

Adapun alasan mengapa dia mau diikutsertakan dalam acara ini, Iwan menjawab, ingin berbagi kisah ke orang banyak untuk bisa menggapai kesuksesan dengan cara masing-masing.

"Ini sebetulnya menarik banget. Waktu diundang, saya diemin dulu cukup lama. Tapi setelah itu saya berpikir, I am ready for it. Saya mau berbagi cerita dengan orang banyak untuk bisa mengembangkan usaha dengan caranya sendiri," tutur dia.

 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini