Sukses

Seleksi CPNS 2018 Belum Diumumkan, Kementerian PANRB Minta Masyarakat Sabar

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) dipastikan tertunda dari rencana semula yang akan digelar pada Agustus ini.

Liputan6.com, Jakarta - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) dipastikan tertunda dari rencana semula yang akan digelar pada Agustus ini. Jika sesuai rencana sekesi CPNS 2018 akan dimulai pada September 2018.

Kepala Biro, Hukum, Komunikasi, dan Informasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakhir mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait formasi CPNS 2018.

"Belum ada update formasi CPNS 2018, mohon ditunggu ya," tuturnya saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (24/8/2018).

Mudzakhir masih menekankan, seleksi penerimaan CPNS 2018 tersebut akan diumumkan secepatnya kepada masyarakat. "Pasti, secepatnya. Sabar ya," ujarnya.

Lebih lanjut, Deputi SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Setiawan Wangsa menyatakan, memang belum ada keputusan lebih lanjut terkait seleksi penerimaan CPNS. Kata Setiawan, hal ini masih dalam proses penggodokan.

"Apakah ini September, ya memang belum ada update, masih dikerjakan. Pasti nanti akan segera dikabari jika rampung," pungkasnya.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tenaga Honorer

Sementara itu, terkait tenaga honorer (k2) yang turut minta diperhatikan nasib kesejahteraanya oleh pemerintah, Setiawan menyatakan, nantinya keputusan terkait honorer itu akan mengikuti peraturan yang akan berlaku.

"Dengan Menteri PANRB baru ini, ya intinya harus sesuai dengan aturan. Yang penting sesuai aturan saja. Harus mengikuti mekanisme yang ada, jika lolos test ya nanti jadi pegawai atau masuk pns," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.