Sukses

Menteri BUMN: Satelit Telkom Perkuat Ekonomi Digital RI

Dengan mengorbitnya satelit baru Telkom mampu menjadi modal utama Indonesia dalam menjadi pusat ekonomi digital ASEAN.

Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melucurkan Satelit Merah Putih dari SpaceX, Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat. Satelit ini mengorbit di 108 Bujur Timur atau tepatnya di atas wilayah Selat Karimata.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soamarno mengatakan, peluncuran  Satelit Merah Putih merupakan wujud BUMN untuk terus meningkatkan peran dalam peningkatan ekonomi bangsa terutama melalui penguatan teknologi informasi.

"Sebagai BUMN yang bergerak dalam industri telekomunikasi digital, saya berharap Telkom senantiasa hadir untuk negeri dalam membangun infrastrktur teknologi informasi komunikasi, sehingga dapat mewujudkan akses informasi masyarakat Indonesia di berbagai pelosok," kata Rini dalam video di akun resmi instagram Kementerian BUMN, Selasa (7/8/2018).

Indonesia sendiri saat ini memang tengah menghadapi perkembangan tekonolgi yang cukup cepat. Oleh karenanya, fasilitas dasar seperti kemampuan telekomunikasi harus terus ditingkatkan.

Rini mengaku dengan mengorbitnya satelit baru Telkom ini mampu menjadi modal utama Indonesia dalam menjadi pusat ekonomi digital ASEAN.

"Semoga satelit merah putih meningkatkan daya saing bangsa dan turut memajukan ekonomi digital nasional sejingga bisa menjsdikan indoensia sebagai kekuatam ekonomi dogital terbesar di Asia Tenggara," pungkasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satelit Merah Putih Sukses Mengorbit di Angkasa

Setelah proses peluncuran memakan waktu sekitar 32 menit, Satelit Merah Putih akhirnya sukses mengorbit di luar angkasa. 

Satelit tersebut lepas landas dari SpaceX Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat (AS).

Satelit milik Telkom tersebut, diketahui lepas dari roket yang membawanya dari ketinggian 500 kilometer dengan kecepatan 33.920 kilometer per jam. 

Proses deploy (pelepasan satelit) juga berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan berarti.

Untuk diketahui, proses peluncuran Satelit Merah Putih dimulai dari startup, liftoff, entry burn, landing burn, second engine cutoff, stage 1 landing, second engine startup, second engine cutoff, hingga proses deploy.

Satelit Merah Putih diluncurkan dengan menempati slot orbitnya di 108 derajat Bujur Timur (108 BT).  Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun.

Sebelum diluncurkan, Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J Sinaga dan Menteri BUMN Rini M Soemarno sempat meninjau Satelit Merah Putih di Negeri Paman Sam. Peninjauan dilakukan pada akhir Juli lalu.

"Kita semua berharap, Satelit Merah Putih bisa menjalankan tugasnya menopang kemajuan industri nasional, mendukung konektivitas bangsa Indonesia, serta mempermudah dan memperluas akses komunikasi bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Rini dalam keterangan resmi Telkom yang Tekno Liputan6.com kutip, Selasa (7/8/2018).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.