Sukses

Saat IPO MD Pictures, Habibie Ngaku Istrinya Suka Nonton Sinetron

Presiden ke-3 RI BJ Habibie turut serta hadir dan memberikan pidato di acara initial public offering (IPO) rumah produksi PT MD Pictures Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-3 RI BJ Habibie turut serta hadir dan memberikan pidato di acara initial public offering (IPO) rumah produksi PT MD Pictures Tbk di di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini. Dalam pidatonya, Habibie menyoroti perkembangan film RI dari tahun ke tahun.

"Daya saing kita harus meningkat, dan dibelakangnya ini ada IT dan juga teknologi. Oleh karena itu, informasi menjadi salah satu elemen yang sangat menentukan dan informasi ini juga bisa datang dari dunia perfilman," tuturnya di Gedung BEI, Selasa (7/8/2018).

Pada kesempatan ini, MD Pictures mengaku mengundang BJ Habibie disebabkan film yang diproduksi oleh MD Pictures yakni Ainun & Habibie turut berkontribusi besar dalam perkembangan film di Tanah Air.

Film ini dipandang sukses mendulang animo penonton yang tinggi untuk menonton film tersebut.

Habibie menambahkan, Ainun sendiri termasuk pecinta film dan sinetron Indonesia. Dulu, kata Habibie, Ainun suka sekali menonton Cinta Fitri yang diproduksi oleh MD Entertainment. 

"Ibu ainun itu paling rajin, kalau saya lagi sibuk kerja, dia biasanya nonton televisi, nonton Cinta Fitri. Dia ikuti. Jadi kalau ada yang baik dia bilang baik, kalau jelek ya jelek. Saya sangat bersyukur Manoj Punjabi jadi ujung tombak membuka kesempatan di dunia kita sendiri untuk menjadi unggul dan tidak mengenal sara," ujarnya.

Sebagai informasi, adapun hadir artis-artis MD Pictures di BEI hari ini antara lain Fedi Nuril, Panji Pragiwaksono, Dwi Sasono, Dimas Beck, Maxim Bouttier, Shandy Aulia, dan Sutradara Hanung Bramantyo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

IPO MD Pictures

PT MD Pictures Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/8/2018). Perusahaan dengan kode saham FILM ini merupakan emiten pertama di bidang rumah produksi yang catatkan saham di bursa Indonesia.

Pada pembukaan perdagangan perdana hari ini, harga saham FILM berada di angka Rp 314 atau naik 49,52 persen dari harga perdana.

Total frekuensi perdagangan saham 11 kali dengan volume perdagangan 385 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,1 juta. 

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, kini Perseroan harus bisa menjaga hubungan yang baik serta meningkatkan performance.

"MD Pictures kini telah bertransformasi dari tertutup menjadi engage dengan kepemilikan publik. Kami juga meminta agar perseroan dapat tingkatkan performance, bukan hanya operasional performance tapi juga market performance," tuturnya di Gedung BEI, Selasa (07/8/2018).

MD Pictures melepas 1,30 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 ke publik dalam rangka penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Jumlah saham yang ditawarkan itu di bawah target perseroan sebanyak-banyaknya 1,98 miliar saham.

Jumlah 1,3 miliar saham itu sekitar 13,75 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan pelaksanaan konversi mandatory convertible bond (MCB) yang dilakukan perseroan bersama dengan IPO.

Perseroan menetapkan harga Rp 210 per saham dalam rangka IPO. Jadi total dana yang diraup dari IPO mencapai Rp 274,63 miliar.

Dana hasil IPO antara lain digunakan untuk biayai ekspansi produksi film, kontrak eksklusif, pengembangan HAKI dan pengembangan film animasi.

Dalam rangka IPO ini, MD Picturesdibantu oleh penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.