Sukses

PLN Prioritaskan Pemulihan Listrik Fasilitas Umum Pasca Gempa Lombok

PT PLN (persero) terus berupaya memulihkan listrik di daerah terdampak bencana, pasca gempa bumi Lombok pada 5 Agustus 2018.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (persero) terus berupaya memulihkan listrik di daerah terdampak bencana, pasca gempa bumi 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok pada Minggu 5 Agustus 2018.

Fasilitas layanan publik antara lain rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih menjadi prioritas utama PLN usai terjadi gempa Lombok.

Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan  sudah memerintahkan jajaran PLN di Lombok, untuk memprioritaskan listrik bagi fasilitas layanan publik.

"Termasuk kantor-kantor pemerintah daerah setempat, listriknya menjadi prioritas untuk dipulihkan segera," kata Djoko, di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Djoko menambahkan, daerah prioritas pemulihan mencakup Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara. ‎Untuk membantu upaya pemulihan tersebut, PLN kerahkan tim gabungan yang berasal dari Jawa Timur dan Bali.

Tidak hanya personel, perlengkapan dan material seperti genset kapasitas kecil, lampu darurat, mobil crane, mobil station, turut dikerahkan ke daerah-daerah terdampak gempa.

"Tim yang berasal dari Bali ada 54 orang dan Jawa Timur 74 orang sudah mulai diberangkatkan ke Lombok untuk membantu rekan-rekan PLN di sana,” ujar Djoko.

Tim pemulihan ini terdiri dari tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), tim korektif, tim tanggap darurat akan bertugas memperbaiki tiang listrik beton rusak, trafo jatuh, dan kabel jaringan yang putus akibat goncangan gempa.

"Kami pun mencoba untuk memasuki Lombok Utara, lokasi paling terdampak gempa, untuk memulihkan listrik disana dengan menggunakan genset," imbuh Djoko.

Seiring dengan pemulihan beberapa pembangkit listrik agar kembali beroperasi normal, PLN terus memperbaiki jaringan yang rusak.

Seperti di Senggigi, PLN terus menyisir dan memperbaiki sedikitnya 50 konduktor yang lepas dari jaringan. Perbaikan konduktor ini untuk mengalirkan listrik antar gardung hubung.

"Di lapangan, banyak kami temukan tiang-tiang jaringan distribusi miring dan roboh memerlukan perbaikan. Tim bantuan dari Bali dan Jawa Timur secara bertahap memulihkan kondisi paska gempa," tutur Djoko.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PLN Percepat Benahi Infrastruktur Kelistrikan Pasca Gempa Lombok

Sebelumnya, PT PLN (Persero) bergerak cepat menangani gangguan pasokan listrik ke pelanggan akibat guncangan gempa berkekuatan 7 SR yang terjadi di Lombok dan sekitarnya pada Minggu 5 Agustus 2018 malam.

Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R Abumanan mengatakan, beban listrik yang memasok ke pelanggan naik sebenarnya mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pada minggu kemarin. Namun karena ada beberapa infrastruktur yang terdampak gempa maka penyaluran listrik tidak maksimal.

"Saat ini ada 26 MW beban pelanggan PLN masih padam, menunggu perbaikan jaringan listrik dan pembangkit yang terdampak. Sedangkan sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima semua sudah pulih normal," kata Djoko, di Jakarta, Senin 6 Agustus 2018.

PLN Wilayah NTB telah mengerahkan tim pasca gempa bumi terjadi, untuk mendata kerusakan sekaligus melakukan upaya perbaikan langsung demi memulihkan pasokan listrik.

"Pasca gempa, tim langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi dan aset kelistrikan. Tim juga secara bertahap memulihkan listrik di daerah padam sesuai dengan SOP saat penanganan pasca bencana. Para petugas juga tetap mengutamakan keamanan untuk antisipasi gempa susulan," papar Djoko.

Setelah menginventarisir aset kelistrikan yang terganggu, PLN segera memulihkan listrik agar kembali mengalir. Daerah yang padam sebelumnya, seperti di Kota Mataram, Lombok Tengah, serta sebagian besar Lombok Timur dan Lombok Barat listriknya telah kembali menyala.

Untuk Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara saat ini masih mengalami pemadaman akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan. Akibatnya, sehingga layanan listrik masih mengalami penormalan secara bertahap.

Para petugas PLN yang bersiaga juga tetap mengantisipasi dampak gempa yang terjadi, sehingga pemantauan di beberapa titik dilakukan secara remote.

Sementara itu, tim di lapangan yang memulihkan listrik di lokasi yang terdampak segera mengamankan aset kelistrikan di sekitar gedung dan rumah warga.

"Kami terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan unit-unit pelayanan di wilayah NTB. Selanjutnya, tim PLN di NTB akan didukung oleh rekan-rekan PLN dari Jawa Timur dan Bali untuk bantuan personil, peralatan dan materialnya demi pemulihan total listrik di NTB. Kami juga telah membuka posko di sekitar wilayah terdampak dan segera memberikan bantuan penanganan bagi warga korban gempa bumi," ujar dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.