Sukses

Bukalapak Targetkan Pengunjung Aplikasi Capai 70 Juta di Akhir 2018

Bukalapak berencana membuat berbagai program baru lagi yang lebih besar pada Kuartal IV 2018.

Liputan6.com, Jakarta Bukalapak terus berinovasi membuat program-program baru seperti Badai Uang Bukalapak, untuk meningkatkan jumlah pengunjung atau pembeli dan transaksi dalam aplikasinya.

Bukalapak menargetkan, jumlah pengunjung pada akhir 2018 bisa menyentuh di atas 70 juta kunjungan.

VP of Marketing Bukalapak Bayu Sterling mengatakan, pihaknya berencana membuat berbagai program baru lagi yang lebih besar pada Kuartal IV 2018.

"Kita punya data, jumlah pengunjung per bulan itu di atas 50 juta. Potensi masih gede. Lewat program-program baru yang lebih besar ini, jumlah pengunjung sampai akhir tahun bisa melewati batas 70 juta," ungkap dia di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Demi menggapai tujuan itu, Bayu menyatakan, Bukalapak akan lebih meningkatkan inovasi yang bersifat customer oriented.

Bukan hanya jumlah kunjungan, ia mengatakan, Bukalapak juga punya asa untuk meninggikan keberadaan unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau yang disebut pelapak di aplikasinya.

"Keinginan kita di akhir tahun ini, jumlah pelapak naik dari 3 juta jadi 5 juta dari jumlah UKM di Indonesia yang antara 40-50 juta unit," jelas dia.

"Nafas kita masih jauh. Mudah-mudahan Bukalapak bisa melangkah lebih cepat lagi. Sehingga penetrasi e-commerce di Indonesia semakin luas," dia menambahkan.

Lebih lanjut, Bayu pun turut menerangkan terkait rasio jumlah pengunjung dengan kegiatan transaksi yang terjadi dalam aplikasi. Meski tidak dapat menyebutkan angka pasti, ia menyebutkan perbandingan jumlah kunjungan dan transaksi berkisar belasan persen.

"Salah satu fokus kita untuk meningkatkan angka transaksi adalah dengan meningkatkan performance aplikasi Bukalapak di android. Kalau kita semakin mendorong traffic yang ada di apps, kita yakin bisa meningkatkan angka transaksi yang ada. Rasio angka transaksi terhadap jumlah pengunjung bisa belasan persen," tutur dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukalapak Dukung UKM Indonesia Lewat Program Badai Uang

Bukalapak sebagai salah satu perusahaan e-commerce dalam negeri berkomitmen untuk terus memberdayakan unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di seluruh Indonesia melalui program-program kreatif. Salah satunya program Badai Uang Bukalapak.

Sebagai rangkaian program Badai Uang Bukalapak, pada malam ini digelar acara Puncak Badai Uang Ratusan Miliar. Acara tersebut dihadiri ratusan pelapak dan para pembeli.

Acara ini juga disiarkan secara langsung dua stasiun televisi swasta dalam negeri yakni SCTV dan Indosiar.

Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky menyampaikan, pihaknya ingin mendedikasikan program ini bagi UKM di seluruh Nusantara.

"Melalui program ini, UKM di seluruh Indonesia berkesempatan untuk meningkatkan penjualannya dengan kualitas produk yang kompetitif. Mudah-mudahan semakin banyak para UKM yang berkembang pesat," ujar dia di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif setiap bulan, Bukalapak menghubungkan lebih dari 3 juta pelapak dengan para pengguna. Interaksi tersebut menghasilkan hampir setengah juta transaksi per hari.

"Ini adalah bagian dari komitmen dan cita-cita kami sejak awal mendirikan Bukalapak, yaitu turut membangun Indonesia dengan memberdayakan UKM yang ada di seluruh Indonesia," tegas Achmad Zaky.

Lewat program Badai Uang, Bukalapak hendak memberdayakan UKM dalam negeri untuk bertransaksi daring utamanya di wadah yang tersedia.

Bukalapak pun berpromosi, para pengguna dapat mengikuti program ini di aplikasi Bukalapak baik IOS maupun Android mulai 16 Juli-16 Agustus 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bukalapak adalah salah satu platform belanja online di Indonesia yang menjual beragam produk kebutuhan masayrakat.

    Bukalapak

Video Terkini