Sukses

Penting! Lakukan 7 Hal Ini saat Menunggu Panggilan Kerja

Sembari menunggu panggilan kerja, banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan sehari-hari Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menempuh bangku perkuliahan selama bertahun-tahun, sarjana lulusan universitas manapun akan mengalami fase-fase tersulit dalam hidupnya, yaitu mencari kerja. Hasil prestasi cumlaude sekalipun bukan jaminan bisa dengan mudah menembus dunia kerja karena terhalang proses yang cukup panjang.

Tragisnya lagi, proses panjang yang sudah dilalui tersebut ternyata malah berujung pada kegagalan saat menghadapi interview kerja. Tentu saja, waktu adalah sesuatu yang berharga.

Sembari menunggu panggilan kerja, banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan sehari-hari Anda. Ini penting karena kegiatan ini nantinya akan mendatangkan aura positif pula yang bermanfaat untuk masa depan.

Lalu, kegiatan apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut hal-hal penting yang bisa dilakukan saat Anda menunggu panggilan kerja seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Ikut Kursus untuk Memperdalam skill di Bidang Tertentu

Suka menyanyi, memasak, atau main musik? Manfaatkan waktu luang Anda untuk memperdalam skill di bidang yang Anda sukai. Siapa tahu bidang yang digeluti ini nantinya akan menghantarkan Anda ke gerbang kesuksesan.

Bakat yang dahulu pernah terpendam akibat waktu yang tidak memadai, bisa mulai coba digali kembali. Bahkan keterampilan Anda ini bisa dijadikan nilai tambah saat melamar kerja.

2. Cari Pekerjaan Sampingan

Daripada menganggur dan berdiam diri di rumah, lebih baik memanfaatkan waktu untuk bekerja sampingan. Sembari menunggu panggilan dari lamaran kerja, Anda bisa mendapatkan pemasukan dari kerja sampingan itu.

Anda bisa bekerja menjadi seorang freelancer. Saat ini, ada banyak perusahaan yang membutuhkan tenang pekerja lepas secara online. Mekanisme kerjanya sangat mudah dan fleksibel, jumlah rupiahnya juga lumayan menggiurkan. Hitung-hitung daripada jadi pengangguran, lebih baik jadi freelancer saja, bukan? (Baca Juga: Bingung Mau Usaha Apa? Jadilah Pebisnis Online)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

3. Buka Wawasan dan Cari Inspirasi dengan Travelling

Rata-rata sarjana di Indonesia lulus pada usia 20 tahunan. Padahal, perjalanan hidup masih panjang, seperti menikah, punya anak, dan masih banyak lagi. Sebelum tingkat kehidupan semakin pelik, manfaatkan waktu luang Anda untuk hal lain yang bermanfaat, seperti travelling.

Banyak nilai positif yang bisa dipetik dari kegiatan travelling ini, diantaranya membuka wawasan, mencari inspirasi, berkenalan dengan orang baru dan dunia baru. Jangan lewatkan kesempatan emas ini, karena aktivitas menyenangkan seperti itu sulit dilakukan ketika sudah memasuki dunia kerja nanti karena keterbatasan waktu.

 

3 dari 5 halaman

4. Membuka Usaha Bersama Teman Kuliah

Setiap orang memiliki jiwa wirausaha masing-masing, namun hanya sedikit yang mengubah anugerah ini menjadi ladang bisnis menguntungkan. Sembari menunggu panggilan kerja, Anda bisa membuka usaha kecil-kecilan. Siapa tahu usaha ini bisa tumbuh pesat dan dijadikan sumber pemasukan utama, sehingga Anda tidak perlu bersusah payah melamar kerja ke sana-sini.

Dengan modal Rp 5 juta atau bahkan hanya beberatus ribu saja, Anda sudah bisa membuka usaha dan mendatangkan keuntungan. Jika terkendala modal, Anda bisa mengajukan pinjaman tunai atau KTA (Kredit Tanpa Agunan).

Kalau Anda ingin membuka usaha yang lebih besar, terapkan sistem ‘tanam modal’. Ajak teman kuliah dahulu untuk ikut berpartisipasi menanamkan modal atau mengajaknya untuk berbisnis bersama. (Baca Juga: Panduan Mengajukan Aplikasi KTA Melalui Cermati.com)

 

4 dari 5 halaman

5. Bergabung dalam Kegiatan Sosial

Menjadi relawan merupakan pekerjaan yang sangat terpuji. Waktu yang tadinya terbuang begitu saja bisa Anda manfaatkan untuk membantu saudara-saudari kita yang sedang terkena musibah, misalnya banjir, gempa bumi, dan tanah longsor.

Aksi sosial ini sama sekali tidak akan merugikan melainkan menguntungkan karena akan menumbuhkan rasa empati yang besar terhadap sesama. Dan ini akan baik untuk pribadi Anda.

5 dari 5 halaman

6. Kumpul Bersama Keluarga dan Teman

 Waktu yang dahulu tersita untuk tugas dan organisasi kuliah, sekarang bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta. Ajak keluarga atau teman untuk berkumpul, makan bersama, atau sekedar menonton televisi di ruang tamu.

Dengan kegiatan sederhana saja, rasa kekeluargaan akan tetap terjaga. Dan hubungan yang dahulunya mungkin sempat tidak harmonis pun bisa segera diperbaiki demi mendatangkan cinta dan kebahagiaan.

7. Sibukkan Diri Membangun Koneksi yang Luas

Hidup akan terasa sempurna bila kita memiliki banyak teman. Tidak hanya sekedar teman untuk bersenang-senang saja, tapi juga teman untuk meraih kesuksesan. Jika selama kuliah Anda terlalu menutup diri karena sibuk belajar, sekarang waktunya untuk membangun relasi yang luas.

Memiliki jaringan pertemanan dimana-mana akan memperbesar peluang Anda saat mencari kerja. Apalagi jika salah seorang teman sudah bekerja di perusahaan incaran Anda, dia pun tidak akan ragu untuk berbagi informasi seputar rekruitmen kerja di sana, bukan?

Selagi Punya Waktu Luang, Manfaatkan untuk Kegiatan Bermanfaat

Daripada berdiam diri dan terpengaruh hal negatif, lebih baik manfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat. Bahkan hal itu malah berdampak positif, karena membuat Anda jadi lebih produktif sembari menunggu panggilan kerja. Da terlebih lagi Anda bisa memiliki penghasilan bila menjadi pekerja lepas untuk sementara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini