Sukses

Mau Pinjam Uang ke Teman? Perhatikan Dulu 5 Etika Ini

Meminjam uang pun ada etikanya. Agar tidak merepotkan orang lain, perhatikan etika meminjam uang.

Liputan6.com, Jakarta - Saat dompet kering, meminjam uang ke keluarga dan teman tampak seperti pilihan paling mudah. Asalkan, jangan lupa bahwa mereka kelak pasti butuh uang dikembalikan.

Perkara pinjam-meminjam uang biasanya bermula dari kasihan dan simpati, kemudian bisa berubah menjadi sindir-menyindir dan kesal sendiri apabila uang tak kunjung dikembalikan.

Bagi kamu yang ingin meminjam uang, ada baiknya baca etika ketika meminjam uang supaya tidak sampai merugikan orang yang kamu pinjam.

Berikut lima tipsnya seperti dilansir dari situs finansial personal Mouthy Money.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Perhatikan Kondisi Keuangan Orang yang Dipinjam

Jangan asal pilih orang untuk meminjam uang. Memang paling mudah meminjam uang ke keluarga atau teman dekat. Mereka pasti susah menolak meminjamkan uang.

Tapi jangan asal pinjam, melainkan pastikan keadaan finansial mereka sedang sehat. Jangan sampai meminta pinjaman ke orang lain yang sedang membutuhkan uang juga. Sebab, bila kamu tidak segera mengembalikan uangnya, mereka akan makin kesulitan.

3 dari 6 halaman

2. Harus Perjelas Kapan Uang Dikembalikan

Bila meminjam uang kecil, tentunya bisa digantikan saat traktir makanan dan sebagainya. Jika meminjam uang dalam jumlah besar, berikan perjanjian apakah akan mengembalikan uang secara tunai atau dicicil dalam kurun waktu tertentu.

Terkadang, bisa saja pihak yang dipinjam terlalu malu untuk memberikan persyaratan. Andai itu terjadi, ambil inisiatif untuk menawarkannya lebih dulu.

4 dari 6 halaman

3. Jangan Berfoya Bila Belum Kembalikan Uang

Pastikan membayar utang adalah prioritas utama. Cobalah sadar diri. Hindari membuang-buang uang untuk berfoya padahal belum selesai membayar hutang.

Lebih parah lagi kalau sampai memamerkan hal itu di media sosial. Bisa saja pihak yang uangnya dipinjam akan tersinggung melihat kelakukan demikian, padahal uangnya belum dikembalikan.

5 dari 6 halaman

4. Pinjaman Bukan Hadiah!

Jangan mengira uang yang dipinjamkan adalah hadiah. Maka dari itu, utamakan membayar hutang untuk menjaga kepercayaan dan hubungan baik dengan orang yang uangnya dipinjam.

Kelola uang pinjaman dengan bertanggung jawab, dan bayarlah utang. Agar lebih mudah, cicil saja utangnya secara teratur agar kamu tidak merasa bersalah saat ketahuan membeli sesuatu saat masih punya hutang.

6 dari 6 halaman

5. Jangan Pinjam Uang ke Orang Baru Dikenal

Pastinya orang segan pinjam uang ke orang yang baru kenal di dunia nyata. Prinsip tersebut juga harus diterapkan saat kenalan di media sosial.

Baru kenal orang lewat Twitter? Atau baru match dengan seseorang di Tinder? Jangan langsung minta pinjam uang.

Jangan mentang-mentang kenalan di media sosial bisa bertingkah sesukanya. Toh, melakukan hal tersebut berpotensi bisa diviralkan dan merugikan reputasi sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.