Sukses

Gelar Nobar Piala Dunia, Menteri Jonan Sebut Pertandingan Bola Media Pemersatu

Menteri Jonan mengatakan, pertandingan sepak bola merupakan media yang menyatukan, karena penggemarnya berasal dari semua lapisan golongan.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2018, babak perempat final antara Perancis dan Uruguay, pada Jumat (6/7/2018).
 
Gelaran tersebut dihadiri Menteri ESDM Ignasius Jonan, jajaran pejabat eselon dan pegawai instansi tersebut.
 
Jonan mengatakan, pertandingan sepak bola merupakan media yang menyatukan, karena penggemarnya berasal dari semua lapisan golongan. 
 
"Semua nonton lintas agama, suku, status sosial main," kata Jonan disela nonton bareng, di Kantor Kementerian ESDM.
 
Dia pun menyebutkan, pemain nasional tim sepak bola Islandia terdiri dari berbagai latar belakang profesi, yaitu 5 pemain berprofesi sebagai dokter dan penjaga gawang yang berprofesi sebagai penjaga gawang.
 
"Pelatihnya (tim sepak bola islandia) dokter gigi,"‎ ujar Jonan.
 
Jonan melanjutkan, penggemar sepak bola juga tidak me‎mandang banyak atau sedikitnya jumlah penduduk dalam suatu negara. Bola juga tidak tergantung jumlah penduduk. Misalnya, Tiongkok, India dan Indonesia," dia menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Piala Dunia 2018, Ini Jagoan Menko Darmin

Siapa yang tak suka dengan sepakbola, olahraga ini selalu berhasil menyatukan banyak orang dengan latar belakang berbeda untuk sekadar menonton bersama.

Ajang Piala Dunia 2018 misalnya, demam bola tersebut kini bahkan bisa dirasakan dari seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali oleh para menteri kabinet kerja.

Saat ditanya mengenai tim jagoan di Piala Dunia 2018, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution tidak ungkapkan jelas siapa jagoannya. Akan tetapi, ia menyukai manajer tim sepakbola Manchester United yaitu Jose Mourinho.

"Kalau piala dunia yang penting, lihat saja Mourinho. Saya dukung Mourinho," ujar dia di Jakarta, Sabtu (16/6/2018).

Namun, meski terkenal sebagai pelatih tim sepakbola bertangan dingin, Pria berkebangsaan Portugal tersebut diketahui tidak melatih tim negara mana pun untuk ajang Piala Dunia 2018. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.