Terpeleset Saat Ambil Foto, Konglomerat China Tutup Usia

Liputan6.com, Jakarta - Konglomerat dari HNA Group asal China tewas di Prancis akibat terpeleset saat mengambil foto di kawasan wisata Bonnieux, Prancis.

Dilansir Time, Kamis (5/7/2018), pria tersebut bernama Wang Jian dan merupakan salah satu pendiri HNA Group, perusahaan terbesar keempat di China yang memiliki bisnis penerbangan dan finansial, serta logistik dan bermacam bisnis lainnya di seluruh dunia. Ia berusia 57 tahun.

Sementara itu, menurut laporan SCMP, polisi setempat menyebut kejadian terjadi sebelum pukul 11 siang. Wang sedang menaiki sebuah tembok untuk berfoto, tetapi ia kehilangan keseimbangan dan terjauh. Ia terluka parah setelah jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter ke permukaaan berbatu

Kepolisian menyebut insiden yang menimpa konglomerat itu sebagai kecelakaan. Otopsi juga sudah dilaksanakan dan tidak ditemukan hal apapun yang mencurigakan. Polisi menolak memberitahukan lokasi spesifik kejadian. Adapun Wang memiliki gelar dalam manajemen penerbangan dari University of China dan gelar MBA dari Maastricht School of Management di Belanda.

Pihak petinggi HNA Group sudah memberikan ucapan bela sungkawa lewat situs perseroan.

"HNA Group menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga dan banyak sahabat dari Tuan Wang. Bersama-sama kami berkabung kepergian pemimpin dan panutan yang luar biasa berbakat, visi dan nilai yang ia miliki akan berlanjut menjadi teladan bagi semua yang beruntung pernah mengenalnya, juga kehidupan banyak orang lain yang ia sentuh melalui kinerja dan kedermawanannya," tulis pernyataan perseroan.

Situs HNA Group juga berubah warna menjadi warna monokrom yang tampak sebagai tanda berkabungnya perusahaan.

Sebagai informasi, konglomerat dari HNA Group pernah datang ke Indonesia untuk bertemu Presiden Jokowi pada 2016 lalu untuk membahas industri pariwisata.