Sukses

Ternyata Begini Cara 7 YouTuber Terkenal Kumpulkan Uang

Ini 7 YouTuber Indonesia dengan penghasilan tertinggi dan cara mereka mengumpulkan uang

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan zaman membuat milenial kian kreatif. Misalnya dalam memilih profesi, kerja kantoran pun tak lagi menarik. Salah satu yang kini banyak dilirik adalah menjadi seorang YouTuber atau vlogger.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, kesempatan kerja semakin luas tercipta. Tak perlu menunggu lowongan kerja dari perusahaan, kini Kaum Milenial bisa menciptakan sendiri profesi yang diinginkan.

Tidak seperti dulu, mahasiswa akan langsung melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan begitu lulus kuliah. Kini, banyak milenial memilih profesi sendiri. Tak pelak, jam kerja menjadi lebih fleksibel. Otomatis, makin tinggi kesempatan untuk meraih kenikmatan saat mampu bekerja sembari menyalurkan hobi.

Sekian profesi yang menjadi pilihan para milenial, antara lain online shop, penulis konten pekerja lepas, memiliki kedai kopi, dan blogger. Dari sekian pilihan tersebut, menjadi YouTuber kini cenderung banyak diminati.

Online shop adalah profesi termudah. Dengan kekuatan media sosial dan produk yang bagus, para milenial gencar menjalankan profesi ini. Meski belum memiliki produk, tak jarang mereka mengawali dengan menjadi reseller.

Menjadi penulis konten pekerja lepas pun diminati para milenial. Apalagi dengan semakin menjamurnya perusahaan yang bergerak di bidang media. Tidak perlu menjadi karyawan tetap, mereka menawarkan posisi kontributor bagi perusahaan-perusahaan media yang berminat merekrut sebagai penulis freelance.

Pekerjaan lain di bidang penulisan yang juga diminati milenial ini adalah menjadi blogger. Menjadi blogger sama sekali tidak terikat oleh perusahaan. Cukup bermodalkan internet saja, profesi ini sudah bisa dijalankan. Jika tidak memiliki modal cukup, profesi ini bisa dijalankan dengan menggunakan situs web gratisan seperti WordPress atau Blogspot.

Milenial yang memiliki modal besar banyak yang mengambil pilihan membuka bisnis di bidang kuliner. Membuka kedai kopi, misalnya, bisa menjadi salah satu opsi untuk digeluti. Apalagi, gaya hidup sebagai penikmat kopi semakin melekat di kalangan anak muda.

Saat ini, yang banyak diminati para milenial adalah menjadi YouTuber. Tidak hanya memperoleh uang cukup besar, mereka juga bisa terkenal layaknya artis. Bahkan, banyak dari mereka yang kemudian di-endorse oleh beberapa produk.

Menjadi YouTuber adalah profesi paling asyik digeluti. Bagaimana tidak, hanya membuat video kemudian mengunggahnya di YouTube, sudah bisa menghasilkan uang.

Hanya saja, tentu tak semudah itu untuk bisa eksis. Para milenial yang ingin berkibar sebagai YouTuber, harus bisa membuat konten yang bagus dan bermanfaat. Yang paling penting lagi, bagaimana membuat konten yang menarik perhatian. Jika sembarangan dalam membuat video, tentu tidak akan bisa menghasilkan uang sepeser pun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

7 YouTuber Berpenghasilan Tinggi

YouTube salah satu sosial media yang banyak diakses masyarakat luas. Bukan lain karena kontennya yang menarik dan tidak ada di TV. Berbagai channel dan kreativitas bisa disalurkan melalui media YouTube.

YouTube bukan sembarang sosial media. YouTube menghasilkan banyak uang. Tergantung berapa subscriber dan viewers yang didapat. Paling tidak ada 7 YouTuber Indonesia dengan penghasilan tertinggi, siapa saja mereka?

 

3 dari 9 halaman

1. Gen Halilintar

Keluarga beranggotakan 11 anak ini sering mengunggah konten yang menarik tentang keluarga. Mereka terkadang juga mengaransemen lagu. Keluarga Halilintar ini berhasil menyita perhatian para netizen. Per tahun dari akun YouTuber Gen Halilitar, menurut Sosial Blade, mereka berhasil meraup pendapatan tak kurang dari USD 175 ribu hingga USD 2,8 juta. Atau, nilainya setara dengan Rp 2,3 hingga 37 miliar.

4 dari 9 halaman

2. Ria Ricis

Adik dari Oki Setiana Dewi ini selain menjadi pembawa acara juga seorang YouTuber. Dengan tema channel serba squishy, dalam setahun, menurut Sosial Blade, Ria Ricis bisa mengantungi penghasilan sekitar USD 90 ribu hingga USD 1,4 juta. Atau setara dengan Rp 1,2 sampai 18 miliar.

5 dari 9 halaman

3. Raditya Dika

Penulis buku ‘Kambing Jantan’ ini memiliki banyak penggemar. Karena stand up comedy dan cerita lucu yang dia buat di channel YouTube pribadinya, namanya makin meroket.

Penghasilan Raditya Dika dengan jumlah subscibers mencapai 3,6 juta, dalam sebulan dari Social Blade per tahun sekitar USD 46 ribu hingga USD 739 ribu. Atau, setara dengan Rp 623 juta sampai Rp 10 miliar.

 

6 dari 9 halaman

4. Arief Muhammad

Suami dari Tipang ini mengawali kariernya dengan menulis novel Pocong. Karyanya ini memiliki lebih 1 juta subscribers.

Dalam setahun, penghasilannya menurut Social Blade mencapai sekitar USD 13 ribu hingga USD 217 ribu. Atau, setara dengan Rp 176 juta hingga Rp 2,8 miliar.

7 dari 9 halaman

5. Bayu Skak

Baru-baru ini, Bayu Skak meluncurkan film pertama yang diproduksi sendiri berjudul Yowis Ben. Bayu Skak adalah seorang YouTuber.

Dalam setahun, menurut Social Blade, Bayu berhasil meraup penghasilan sekitar USD 20 ribu sampai USD 317 ribu. Atau sekitar Rp 217 juta hingga Rp 4,2 miliar.

 

8 dari 9 halaman

6. Reza Oktovian

Sempat mendapat kecaman karena gaya bicaranya yang dinilai kasar oleh banyak orang saat bermain games dan di-upload pada channel pribadi. Dalam setahun, Reza Oktovian bisa mengantungi USD 27 ribu hingga USD 434 ribu. Nilai ini setara dengan Rp 365 juta sampai Rp 5,8 miliar.

9 dari 9 halaman

7. Karin Novilda atau Awkarin

Pernah menuai kontroversi karena video curhatannya yang di-upload ke YouTube menggemparkan sejagad raya. Awkarin dalam setahun bisa mengantungi penghasilan tak kurang dari Rp 369,24 juta.

Angka itu belum termasuk Awkarin yang menjadi selebgram. Konon, Awkarin bahkan bisa menggaji stafnya dalam sebulan mencapai Rp 97 juta. Angka tersebut belum termasuk bonus.

Sumber : www.wormtraders.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.