Sukses

Ganjil Genap Berlaku, Penghematan BBM Capai Rp 4,5 Miliar per Hari

BPTJ telah bekerja sama dengan google, sehingga masyarakat dapat mengetahui ruas jalan mana saja yang diberlakukan sistem ganjil genap.

Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek mampu menghemat biaya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM). dalam hitungan Badan pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), penghematan tersebut mencapai angka miliaran rupiah

Kepala Badan pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono mengatakan penghematan biaya bahan bakar dari penerapan ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek mencapai Rp 4,5 miliar per hari.

"Kita juga bisa saving dari bensin Rp 4,5 miliar per hari. Kalau tidak diatur. Economic loses karena macet setahun Rp 100 triliun. Kalau bawa cash berapa kontainer," ungkapnya dalam diskusi di Kemenkominfo, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Untuk menyambut Asian Games 2018, BPTJ bakal menambah ruas jalan arteri yang diberlakukan sistem ganjil genap. Waktu pemberlakuannya pun lebih lama, yakni mulai pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.

"Hari ini kan mulai dengan uji coba, kita lakukan selama sebulan. Tahap 1 minggu pertama ini kami melakukan sosialisasi, minggu kedua nanti kita lakukan peringatan-peringatan kalau masih ada yang melanggar, minggu 3 dan 4 kita lakukan pengalihan. Baru nanti awal Agustus kita lakukan penegakan hukum," kata dia.

Kebijakan ganjil genap, kata dia akan terus diberlakukannya sampai Asian Para Games 2018 yang akan mulai berlangsung sekitar bulan Oktober mendatang.

"Kita lanjut terus sampai Para Games. Setelah itu, kita evaluasi lagi apa lanjut diterapkan atau tidak," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerja Sama dengan Google

BPTJ telah bekerja sama dengan google, sehingga masyarakat dapat mengetahui ruas jalan mana saja yang diberlakukan sistem ganjil genap melalui google map.

"Kami kerja sama dengan google map biar masyarakat tidak bingung. Selain ada petugas. Google kerjasama dengan kami untuk beri informasi. Bisa dilihat mana yang ganjil genap," imbuhnya.

"Minggu pertama biasanya masih bocor, belum steril. Minggu kedua baru orang mengerti semua," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.