Sukses

IHSG Diprediksi Perkasa di Awal Juli

Data rilis ekonomi yang diprediksi terkendali topang laju IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham hari ini, Senin (02/7/2018). Data rilis ekonomi yang diprediksi terkendali topang laju IHSG. 

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan IHSG berpeluang menguat mengawali semester kedua tahun 2018 ini. Kata William, kisaran IHSG akan berada pada 5.640 hingga 5.958.

"Mengawali semester kedua tahun 2018 dengan rilis data perekonomian inflasi dalam kondisi terkendali, dapat memberikan sentimen kepada pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya kepada wartawan, Senin. 

Seirama, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga meramalkan IHSG berpeluang naik pada pergerakan indeks saham. Nafan menuturkan pola long white closing marubozu candle diharapkan dapat membuat IHSG menguat. 

"Hari ini diperkirakan indeks berpeluang menuju technical rebound dengan kisaran berada di 5.643-5.879," ujar Nafan.

Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG berpotensi menguat dalam jangka pendek ini. Tren penguatan masih dapat terlihat pada IHSG. 

"IHSG untuk hari ini masih menunjukan bullish trend (tren kenaikan) dalam jangka pendek dengan rentan pergerakan 5.793-5.913," tuturnya.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham rekomendasi

Untuk saham-saham yang dapat dicermati hari ini, William merekomendasikan sahamPT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). 

Sedangkan Nafan Aji menyarankan untuk sebaiknya mencermati PT Alam Sutra Reality Tbk (ASRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Pp Persero Tbk (PTPP), dan juga PT United Tractors Tbk (UNTR). 

Kemudian ada Lanjar Nafi yang lebih memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), serta PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG

Video Terkini