Sukses

Lion Air Tertarik Beli Pesawat A330-900 Neo Buatan Airbus, Ini Kelebihannya

Lion Air lirik pesawat A330-900 Neo produksi Airbus.

Liputan6.com, Tangerang - Pesawat teranyar keluaran Airbus A330-900 Neo mendarat mulus di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kota Tangerang. Rencananya, pesawat ini bakal dibeli dan dioperasikan Lion Air untuk terbang ke wilayah Eropa.

Pesawat berbodi besar atau wide ini, mendarat di runway Terminal 2 Bandara Soetta. Namun, karena pertama kali yang akan menggunakan adalah negara Portugal, badan pesawat ini bermerek maskapai asal negara tersebut, TAP atau Air Portugal.

"Pesawat ini masih dalam proses verifikasi, diperkirakan selesai pada Agustus atau September. Barulah saat itu bisa digunakan TAP Air Portugal," ujar Kapten Daniel Putut Kuncoro selaku Managing Director Lion Air di Tangerang, Kamis (28/6/2018). 

Pesawat terbaru buatan pabrik Prancis ini merupakan pengembangan dari A330 CEO. Banyak sekali pengembangan teknologi di dalamnya dibandingkan pesawat generasi sebelumnya, terutama pada teknologi penghematan bahan bakar dan jarak tempuh.

Airbus mengklaim, pesawat teranyar buatan 2017 ini bisa menghemat bahan bakar sampai 14 persen. Begitu juga waktu tempuhnya, bisa mencapai 16 jam di udara.

"Dari Prancis ke Kuala Lumpur itu memakan waktu sekitar 14 jam, kemudian dari Kuala Lumpur ke Jakarta ini 1 jam 40 menit," ujarnya.

Belum lagi kenyamanan bagi pilotnya, menurut Daniel, ada alat baru yang digunakan pada pengendalinya. Sehingga membuat pilot bisa dengan mudah mengemudikannya.

"Kalau dari sisi penumpang baik landing maupun take off semuanya smooth, tidak terasa seperti duduk biasa (A330-900 Neo)," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilirik Lion Air

Saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Lion Air menyambutnya antusias. Menurutnya, Lion Air akan mempelajari dulu segala kelebihan dari keluaran terbaru Airbus ini.

"Ini kan sudah tiba, kita sudah lihat dalamnya atau interior. Juga pendapat dari pilot kita, semua akan kita pelajari dulu,"ujar Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air Grup.

Semua akan di kroscek secara detail oleh tim Lion Air, terlebih sembari menunggu sertifikasi selesai dilakukan, Edward memprediksi keputusannya akan berada di bulan Juli atau Agustus.

"Lebih cepat lebih baik kan, nanti akan kita umumkan," ujarnya.

Kalaupun jadi, nantinya pasar Eropa akan menjadi tujuan utama. "Tentu kita ekspansi ke sana, di samping beberapa tujuan lain. Seperti rute umrah," katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.