Arus Mudik Masih Terpantau Ramai di Stasiun Pasar Senen

(Foto: Merdeka.com/Dwi Aditya Putra) — Arus mudik di Stasiun Pasar Senen (Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Cuti libur Lebaran usai 20 Juni 2018 meski usai tidak menyurutkan sejumlah masyarakat yang ingin mudik melakui Stasiun Pasar Senen. Ini ditunjukkan dari pemudik yang masih ramai di Stasiun Pasar Senen.

Dari pantauan merdeka.com rata-rata pemudik memilih berangkat hari ini karena baru mendapatkan tiket. Salah satu pemudik asal Jakarta dengan tujuan Semarang, Ahmad mengungkapkan, memilih berangkat hari ini sebab baru saja mendapatkan tiket. Dirinya bahkan menyebut, tiket yang dipesan pada keberangkatan hari ini sudah diipesan sejak jauh-jauh hari.

"Kita mau ke Semarang. Dapet tiketnya hari ini. Kemarin online. Dari bulan maret itu juga kita pesannya," kata Ahmad saat ditemui di pelataran pintu masuk Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Ahmad mengaku, setiap tahun memang memilih keberangkatan untuk mudik setelah Lebaran. Terlebih, kata dia libur yang diberikan dari kantornya memang selepas Lebaran.

"Ya biasa selalu habis Lebaran kecuali ada yang dadakan. Istri si kalau saya habis Lebaran karena kerjaan beda juga pada umumnya harus mengikuti kantor," ujar dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh pemudik lainnya yakni Mushab. Dia memilih keberangkatan pada hari ini karena kebetulan baru mendapatkan tiket.

"Tergantung dapet tiket saja. Kalau dapat tiket sebelum lebaran ya sebelum Lebaran. Dari jauh-jauh hari dari bulan empat lewat online. Kebetulan memang dapat hari ini," ujar dia.

Mushab yang mudik ke Kediri ini berencana menghabiskan waktu selama satu minggu di kampung halamannya. Sementara itu, berdasarkan data yang diterima dari Posko Humas Stasiun Pasar Senen, jumlah keberangkatan pada hari tercatat 20.307 penumpang. Itu terdiri dari jumlah kereta api reguler sebanyak 26 dan delapan kereta tambahan.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Selama Musim Mudik, Penumpang di Bandara Soetta Capai 2,8 Juta Orang

Sebelumnya, musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta mencatat adanya pergerakan penumpang sebanyak 2.803.049. Angka tersebut terhitung sejak H-8 sampai H+4 Lebaran.

Senior Manager of Branch communiction and legal Bandara Soekarno-Hatta Erwin Revianto mengatakan, terjadi peningkatan volume kepadatan penumpang sebesar 6,18 persen sejak H-8 sampai H+4 Lebaran kemarin atau hingga Rabu, 20 Juni 2018.

"Hal ini berarti naik 6,18 persen atau tercatat 2.803.049 penumpang sampai malam kemarin,” tutur Erwin, Kamis 21 Juni 2018.

Meski begitu, untuk tahun ini trennya amatlah baik. Maksudnya, terjadi keseimbangan volume kedatangan dan keberangkatan penumpang. Kemudian juga tidak adanya lonjakan penumpang yang signifikan, baik pada sebelum ataupun sesudah Lebaran.

Lonjakan paling terlihat jelas di Bandara Soetta itu hanya pada H-2 Lebaran atau berjumlah 210 ribu penumpang. Dan, bila dihitung hari total arus mudik dan balik Lebaran yang mencapai 13 hari, berarti rata-rata 200 ribu penumpang per harinya.

"Jadi sangat rata dan seimbang, ini lantaran libur Lebaran yang lebih panjang bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Erwin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kepadatan dikarenakan hari pertama kerja usai cuti bersama, sehingga kendaraan pemudik berbaur dengan mobil dan juga angkutan umum.

Potret Perjuangan Pemudik Bermotor di Pelabuhan Ciwandan Banten