Sukses

Berangkat dari Bekasi, Penumpang Keluhkan Ruang Tunggu KA Bandara Soetta

Hari kedua Kereta Bandara (KA Bandara) beroperasi dari Stasiun Bekasi menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Tanggerang disambut baik oleh sejumlah penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Hari kedua Kereta Bandara (KA Bandara) beroperasi dari Stasiun Bekasi menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Tanggerang disambut baik oleh sejumlah penumpang.

Saat ini ada empat perjalanan dari Stasiun Bekasi mulai pukul 10.00 WIB, 11.10 WIB 13.13 WIB dan 14.11 WIB. Adapun perjalanan sebaliknya berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 07.50 WIB, 08.50 WIB, 10.50 WIB, dan 11.50 WIB.

Salah satu penumpang KA Bandara, Wawan mengaku merasa senang dengan hadirnya KA Bandara. Dia menyebut KA Bandara bisa menjadi alternatif pilihan penumpang, karena selain lebih cepat, juga tidak merasakan kemacetan seperti bus.

"(Dengan adanya kereta) bagus lebih gampang dari Bekasi. Biasanya naik bus dan macet. Baru pertama juga ini," kata Wawan saat ditemui di Stasiun Bekasi, Rabu (20/6/2018).

Terkait harga tiket, bagi wawan tidak menjadi masalah. Sebab, untuk hari ini kata dia masih diberlakukan promo sebesar Rp 70.000 dari harga normal Rp 100.000 untuk sekali keberangkatan. Meski demikian, dia mengeluhkan minimnya fasilitas seperti ruang tunggu yang diberikan di Stasiun Bekasi.

"Masih belum maksimal (fasilitasnya) masih kecil banget ruang tunggunya karena mereka juga masih adaptasi karena ini baru. Sementara itu, penumpang lainnya Triyono juga mengungkapkan hal yang sama. Dirinya merasa terbantu dengan hadirnya KA Bandara," tutur dia.

"Karena mungkin masih baru untuk penumpang tentunya akan lebih cepat karena kalau bus dan lain lain membutuhkan waktu yang lama ke bandara. Untuk harga tiket karena untuk promo masih terjangkau. Kedepan menggunakan ini terus sangat membatu," tambah dia.

Meski menyambut baik, Triyono juga mengharapkan agar fasilitas yang disediakan saat menunggu KA Bandara lebih ditingkatkan kembali. Hal itu dikatakan dia guna membuat rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.

"Masih kurang karena kalau secara keseluruhan masih kurang ya. Ke depan mungkin lebih nyaman lagi ruang tunggu nya, toiletnya karena tidak perlu masuk dulu baru ke sini. Terus ada televisi juga," ujar dia.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Melihat antusias tersebut, Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Purwanto Handry Nugroho berharap ke depan akan terus ada peningkatan penumpang yang menggunakan jasa KA Bandara. Dia optimis mengingat pada saat pengoprasian dihari pertama sudah tampak terlihat animo masyarakat.

"Kami harapkan tiap hari akan meningkat terus dan alhamdulillah ternyata animo masyarakat bekasi terhadap angkutan KA Bandara ini sangat tinggi ya mengingat kami belum melakukan launching secara resmi belum melakukan pengumuman secara resmi tapi masyarakat Bekasi menyambutnya begitu baik," kata dia.

Namun terkait dengan keluhan beberapa fasilitas pihaknya akan melakukan evaluasi. Purwanto mengatakan akan berkoordinasi bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memperluas ruang tunggu yang sebelumnya sudah ada di Stasiun Bekasi. Hal itu guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang KA Bandara.

"Sore ini kita akan melakukan evaluasi. Apabila memang antusiasme masyarakat Bekasi ke depan makin besar satu kemungkinan kita akan memperluas ruang tunggunya,” ujar dia.

Raillink juga akan membangun kerja sama dengan PT KAI membenahi ruang tunggu yang sudah ada di dalam supaya lebih nyaman.

"Jadi begitu masuk ke sini bisa langsung taping masuk ke dalam terus kita kasih juga kipas angin besar supaya lebih luas di dalam dan kenyamanannya juga tidak berkurang," kata dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.