Sukses

Harga Daging Sapi di Pasar Tambun Masih Tinggi

Rata-rata pedagang masih menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 120 ribu per kilogram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga jual daging sapi pasca Lebaran di Pasar Tambun, Bekasi, masih belum menunjukan adanya penurunan. Dari pantauan Merdeka.com, rata-rata pedagang masih menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp 120 ribu per kilogram (Kg).

Salah satu pedagang daging, Ujang mengungkapkan, harga jual daging sapi seger sejak sebelum bahkan sesudah Lebaran masih bertahan di kisaran Rp 130 ribu per Kg. Harga tersebut diperkirakan kata dia bisa terjadi secara menerus. Sebab, harga yang dijual saat ini berdasarkan pemerintah.

"Daging sapi segar lokal Rp 130 ribu masih tinggi. Sejak seminggu sebelum hari raya harganya Rp 130 ribu. Tergantung pemerintahnya enggak bisa diukur masalah kenaikan dari pemerintah kita mengikuti kalau dari pemerintah turun kita turun. Pemerintah cuma mematok saja kan," kata Ujang saat ditemui di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/6/2018).

Harga untuk saat ini masih sedikit ada penurunan bila dibandingkan pada H1 Lebaran. Di mana harga saat itu kata dia tembus mencapai Rp 140 ribu per kg. "Hari raya Rp 140 ribu, sekarang penurunan kan Rp 10 ribu," imbuhnya.

Tak berbeda jauh dengan Ujang, pedagang lainnya bernama Sangsang menjual daging sapi segar sebesar Rp 125 ribu per kg. Harga itu sudah dipatok sebelum Lebaran. Meski demikian, ia juga mengakui harga jual pada hari H1 Lebaran mencapai Rp 140 ribu per kg.

"Masih di Rp 125 ribu per kg masih harga Lebaran. Soalnya harga Lebaran itu belum turun. Ya pengennya mah turun. Abis Lebaran udah segini. Pas Lebaran tembus Rp 140 ribu. Awal puasa justru masih dapet Rp 110 ribu per kg," imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Daging Ayam

Selain daging sapi, harga daging ayam juga masih menunjukan peningkatan. Salah satu pedagang Lilis mengaku harga jual ayam per potongnya kini bisa mencapai Rp 45 ribu. Ini berbeda dibandingkan sebelum Lebaran yang masih dapat dijual Rp 35 ribu per potongnya.

"Setelah Lebaran justru ada kenaikan. Dua hari sebelum Lebaran itu Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu itu dari kandangnya. Kalau harga jual sekarang Rp 45 ribu, sebelum Lebaran kemarin justru Rp 35 ribu," ujarnya.

Lilis mengatakan, kenaikan harga ayam tertinggi terjadi justru pada saat Lebaran, yakni mencapai Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per potong.

"Paling mahal tahun ini, mungkin ayam setahun ini tidak akan turun. Sekarang yang pegang itu PT semakin ke sini semakin mahal. Normalnya harga jual Rp 30 ribu," kata Lilis.

Sementara itu, untuk harga telur sendiri masih tetap stabil dari sebelum bahkan sesudah Lebaran, yakni Rp 25 ribu per kg.

"Harga telur sekilo Rp 25 ribu. Bisa sebelum Lebaran mencapai Rp 27 ribu. Kalau dari bandar masih tetap kalau dari kita tergantung dari sana namanya juga orang belanja jadi enggak menentu juga kadang," imbuh Taufik salah satu pedagang telur.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.