Mudik Gratis, Wijaya Karya Berangkatkan 1.800 Karyawan ke 11 Kota

Mudik Gratis Bareng Asabri — Mudik gratis (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memberangkatkan 1.800 pemudik yang merupakan karyawan grup perusahaan ke kota-kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sumatera Selatan. Pelepasan rombongan pemudik berlangsung di kantor pusat Wijaya Karya, Jakarta Timur.

Secara simbolis, dewan komisaris melepas 11 bus yang akan mengantarkan 405 pemudik ke kampung halamannya ke kota Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, dan Palembang.

Direktur Human Capital dan Pengembangan Novel Arsyad menekankan pentingnya menjaga semangat kekeluargaan, saling tolong-menolong dalam kebaikan. Esensi itu diimplementasikan betul dengan baik oleh perusahaan. Salah satu wujudnya adalah melalui penyelenggaran Mudik Bareng Guyub Rukun atau mudik gratis yang telah berjalan beberapa tahun terakhir ini.

“Saya menaruh respek dan apresiasi yang luar biasa. Semoga perjalanan mudik sebagai bagian silaturahim Idul Fitri, hari kemenangan dengan sanak keluarga dapat memberikan berkah bagi semua. Hati-hati di jalan, selamat sampai tujuan,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (13/6/2018).

Pada kesempatan yang sama, Direktur QSHE Danu Prijambodo kembali mengingatkan pentingnya pemahaman dan praktik perilaku peduli safety dalam melakukan perjalanan mudik tahun ini.

"Satu hal yang menjadi konsen saya adalah bagaimana dalam perjalanan panjang mudik ini, faktor-faktor safety, seperti check up kesehatan pengemudi dan pemudik, ketersedian obatan-obatan, P3K, hingga pencatatan nomor-nomor darurat, seperti, rumah sakit, kepolisian harus ada dan terimplementasikan betul," katanya.

Secara keseluruhan pada program Mudik Bareng Guyub Rukun tersebut, Wijaya Karya Grup memberangkatkan lebih dari 1.800 pemudik gratis dari 11 embarkasi pemberangkatan yang sebagian besar merupakan karyawan WIKA Grup beserta keluarganya menuju kampung halaman mereka di Jawa dan Sumatera.

Reporter : Wilfridus Setu Embu

Sumber : Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Ada Tol Bocimi, Jakarta-Sukabumi Kini Hanya 1 Jam

Gratis, Mudik Lewat Tol Bocimi Seksi I Hingga H+7 Lebaran — Petugas memberi arahan kepada pengguna mobil yang akan melintas di jalan fungsional Bocimi di kawasan Cigombong, Bogor (9/6). (Merdeka.com/Arie Basuki)

Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I sepanjang 15 kilometer yang belum selesai pengerjaannya dibuka secara fungsional pada mudik Lebaran 2018. Ruas Ciawi-Cigombong dibuka secara gratis selama 15 hari pada 9-24 Juni 2018.

Pemudik dan warga sekitar pun bisa merasakan manfaat Tol Bocimi. Salah satunya adalah Agus.

Kepada pemilik akun Twitter @hariadhi, Agus mengatakan, dia biasa mudik ke Sukabumi menggunakan sepeda motor memakan waktu 6-8 jam. Tapi, kini dengan menggunakan mobil dan lewat Tol Bocimi, jarak tempuh Jakarta-Sukabumi hanya 1 jam.

"Ya bedalah (naik motor dengan mobil), beda jauh. Kalau naik motor 6 jam, kalau lewat tol cuma satu jam," kata Agus, seperti dikutip Liputan6.com, pada 12 Juni 2018.

Sehingga, tahun depan, Agus memastikan akan mudik menggunakan mobil karena lebih cepat sampai ke kampung halaman, dan jalanan pun lancar.

Tak hanya pemudik, para tukang parkir juga meraup untung dengan adanya Tol Bocimi. Karena, Pantai Pelabuhan Ratu kini menjadi jauh lebih ramai.

"Setelah adanya Tol Bocimi, alhamdulillah tambah ramai pantainya, dua kali lipat ramainya," kata Hendri yang berprofesi sebagai juru parkir.

Sebagai informasi, untuk bisa melewati Tol Bocimi dari Jakarta, Anda harus keluar terlebih dahulu di Tol Ciawi, kemudian pilih jalur Lido Sukabumi sebelah kiri, karena jalur kanan ke arah Ciawi.

KRI Banda Aceh-593 Angkut 1.019 Orang dan 273 Motor Pemudik