Sukses

Tiket Kereta buat Arus Balik Lebaran 2018 Masih Tersisa 60 Persen

KAI mencatat kenaikan penumpang arus mudik meningkat 3,5 persen dibanding tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Tiket kereta api untuk arus mudik sudah ludes terjual. Namun, untuk arah sebaliknya atau arus balik tiket masih tersedia cukup banyak.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro menyebutkan untuk tujuan Jakarta tiket masih tersedia sekitar 60 persen lagi karena baru 40 persen kursi yang terjual. Ini karena arus mudik banyak masyarakat yang tinggalkan Jakarta. Namun, lanjutnya, kondisi tersebut akan berbalik saat memasuki arus balik

"Kereta itu sekarang yang paling ramai yang menuju timur, yang dari timur ke Jakarta itu slow, kosong. Sekarang mungkin (yang ke arah Jakarta) baru sekitar 40 persen, tapi nanti kalau sudah musim arus balik, arusnya berbalik," kata Edi, di Stasiun Gambir, Selasa (12/6/2018).

Secara keseluruhan Edi mengungkapkan kenaikan penumpang arus mudik meningkat 3,5 persen dibanding tahun lalu. Edi mengungkapkan, di hari biasa Stasiun Pasar Senen memberangkatkan sekitar 12 ribu penumpang, namun saat puncak mudik ini bisa sampai 25 ribu penumpang.

Begitu juga dengan Stasiun Gambir yang biasanya per hari hanya memberangkatkan 8.000 penumpang kini bisa sampai 20 ribu penumpang per hari. "Ini arusnya masih tinggi sampai hari H," ujar dia.

Edi menyebutkan kepadatan penumpang diprediksi terjadi hingga arus balik H+10 atau 26 Juni. "H+10 yaitu 26 Juni, kita prediksi kita buka makanya posko kita ini sampai tanggal 26 Juni,” kata dia.

 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemudik Pakai Angkutan Umum Meningkat Hampir 50 Persen

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mengajak masyarakat untuk beralih mengenakan angkutan umum pada saat mudik Lebaran 2018. Salah satu bentuk promosinya, yakni dengan meminta para peserta mudik bus gratis untuk melakukan swafoto atau selfie.

Itu dimaksudkan agar penggunaan kendaraan pribadi seperti motor yang kerap dipakai oleh satu keluarga untuk mudik bisa berkurang. Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono menjelaskan, jumlah masyarakat yang sudah menggunakan transportasi umum untuk mudik Lebaran meningkat sekitar 50 persen pada 2018 dibanding 2017.

"Mudik kali ini mengalami peningkatan (pemudik dengan angkutan umum) yang luar biasa, hampir 50 persen. Dari yang tadinya 166 ribu pada 2017 sekarang jadi sekitar 247 ribu," urai dia di Monas, Jakarta, Minggu 10 Juni 2018.

Dia pun mencermati, keputusan banyak warga tersebut tepat dan cerdas, lantaran mau meninggalkan pemakaian sepeda motor yang dinilainya berisiko untuk perjalanan jauh seperti mudik.

"Berarti kesadaran masyarakat sudah meningkat. Ini merupakan langkah untuk menyelamatkan generasi yang akan datang," ujar dia.

Dengan meningkatnya antusiasme pemudik yang hendak pulang kampung dengan angkutan umum, ia membuka kemungkinan untuk memperbanyak kuota mudik gratis pada saat mudik Lebaran tahun berikutnya.

"InsyaAllah tahun depan jumlah mudik gratis bisa meningkat lagi. Jangan lupa, buat selfie yang banyak saat berada di dalam bus," ujar dia seraya berpromosi.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.