Sukses

Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Pagi Ini

Jasa Marga memberlakukan sistem contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek dari Km 35+600 sampai dengan Km 47 arah Cikampek mulai pukul 09.55 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga memberlakukan sistem contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek dari Km 35+600 sampai dengan Km 47 arah Cikampek mulai pukul 09.55 WIB.

Hal ini sebagai salah satu langkah untuk mengurai kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek, khususnya untuk menghindari kepadatan Km 37+800 dan titik kepadatan di rest area Km 39 pada H-4 Lebaran.

"Saat ini terpantau kondisi lalu lintas (lalin) arah Cikampek terpantau padat, dampak dari antrean menuju Rest Area Km 39," ujar Customer & Employee Relations Manager Jasa Marga, Faiza Riani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/6/2018).

Dia menjelaskan, pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.

"Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata dia.

Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui:

- Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080

- Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya)

- Instagram @official.jasamarga

- Aplikasi Mobile JMCARe yang dilengkapi fitur push notifications.

- Website http://www.jasamarga.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1,4 Juta Kendaraan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume lalu lintas pada saat arus mudik di H-8 dan H-1 Lebaran 2018 akan meningkat sebesar 3 persen dibanding tahun lalu. Sekitar 1,4 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta.

Distribusi terbesar 54 persen kendaraan akan menuju arah Timur (Jawa Tengah), yakni melalui jalan Tol Jakarta-Cikampek. Slanjutnya 60 persen melalui jalur Pantura, serta 40 persen yang melalui jalur Selatan dan Tengah.

Dari keterangan resmi Jasa Marga, sekitar 18 persen melalui jalan Tol Jagorawi dan 28 persen untuk menuju arah Barat melalui jalan Tol Jakarta-Tangerang. Dalam rangka menyiapkan mudik yang aman, perseroan telah menambah konsesi jalan tol beroperasi dengan total panjang jalan 735 km.

Jasa Marga juga memiliki ruas jalan tol yang siap beroperasi sepanjang 52,35 km. Terdiri dari jalan Tol Kartasura-Sragen sepanjang 35 km, Tol Rembang-Pasuruan 6,6 km, serta Tol Parbarakan-Tanjung Morawa sepanjang 10,75 km.

Pada tahun ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengerahkan beberapa proyek jalan tol yang dijadikan jalan tol fungsional khusus pelaksanaan mudik Lebaran 2018, yaitu dengan total panjang 207,85 km.

 

3 dari 3 halaman

Daftar tol fungsional

Jalan tol fungsional tersebut, antara lain jalan Tol Batang-Semarang (75 km), Tol Salatiga-Kartasura (32,24 km), dan Tol Sragen-Ngawi (51 km).

Ada juga Tol Wilangan-Kertosono (37,51 km), Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi I C Pandaan–Lemahbang (5 km) dan Seksi III Sumberwuni-Singosari (7,1 km).

Untuk seluruh jalan tol tersebut, Jasa Marga pun memberikan diskon tarif tol kepada para pemudik sebesar 10 persen pada periode arus mudik tanggal 13 Juni dan 14 Juni 2018 (H-2 dan H-1), serta arus balik tanggal 18 dan 19 Juni 2018 (H+2 dan H+3).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini