Sukses

Pemudik Pakai Angkatan Umum Meningkat Hampir 50 Persen pada 2018

Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono juga mengingatkan masyarakat untuk swafoto saat mudik menggunakan bus.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mengajak masyarakat untuk beralih mengenakan angkutan umum pada saat mudik Lebaran 2018. Salah satu bentuk promosinya, yakni dengan meminta para peserta mudik bus gratis untuk melakukan swafoto atau selfie.

Itu dimaksudkan agar penggunaan kendaraan pribadi seperti motor yang kerap dipakai oleh satu keluarga untuk mudik bisa berkurang. Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono menjelaskan, jumlah masyarakat yang sudah menggunakan transportasi umum untuk mudik Lebaran meningkat sekitar 50 persen pada 2018 dibanding 2017.

"Mudik kali ini mengalami peningkatan (pemudik dengan angkutan umum) yang luar biasa, hampir 50 persen. Dari yang tadinya 166 ribu pada 2017 sekarang jadi sekitar 247 ribu," urai dia di Monas, Jakarta, Minggu (10/6/2018).

Dia pun mencermati, keputusan banyak warga tersebut tepat dan cerdas, lantaran mau meninggalkan pemakaian sepeda motor yang dinilainya berisiko untuk perjalanan jauh seperti mudik.

"Berarti kesadaran masyarakat sudah meningkat. Ini merupakan langkah untuk menyelamatkan generasi yang akan datang," ujar dia.

Dengan meningkatnya antusiasme pemudik yang hendak pulang kampung dengan angkutan umum, ia membuka kemungkinan untuk memperbanyak kuota mudik gratis pada saat mudik Lebaran tahun berikutnya.

"InsyaAllah tahun depan jumlah mudik gratis bisa meningkat lagi. Jangan lupa, buat selfie yang banyak saat berada di dalam bus," ujar dia seraya berpromosi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemenhub Lepas 9.810 Pemudik dalam Program Mudik Bareng

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melepas sebanyak 218 unit bus dan 9.810 penumpang dalam acara program mudik gratis bertemakan 'Mudik Bareng Guyub Rukun Mudik Bahagia' di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (10/6/2018).

Bus-bus berikut penumpangnya akan diberangkatkan menuju 18 kota di area Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kota-kota itu di antaranya Pati, Wonosobo, Demak, Purwodadi, Magelang, Temanggung, Yogyakarta, Klaten, Wonogiri, Boyolali, Sragen, Wonosari, Blora, Solo, Jepara, Salatiga, Kudus, dan Semarang.

Pelepasan keberangkatan bus dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Budi Rahardjo.

Saat pemberian kata sambutan, Djoko Sasono menyampaikan, Kemenhub tahun ini menyiapkan fasilitas mudik gratis dengan tiga sarana transportasi, berupa bus, truk dan kapal penyeberangan. Dia menuturkan, itu dilakukan demi meminimalkan penggunaan motor sebagai kendaraan yang kerap dipakai oleh para pemudik.

"Mudik kali ini mengalami peningkatan yang luar biasa, hampir 50 persen dari 2017. Sekarang sekitar 247 ribu (penumpang), artinya suatu hal yang patut kita syukuri. Para peserta mudik adalah mereka yang berpikir cerdas, karena meninggalkan sepeda motor untuk perjalanan panjang," tutur dia.

Total Kemenhub menyediakan sebanyak 705 unit bus mudik gratis untuk diberangkatkan dari Monas dalam rentang waktu 9-13 Juni 2018. Pada lima hari tersebut, jumlah penumpang yang terdaftar ikut mudik gratis sebanyak 31.725 orang.

Adapun jumlah peserta mudik terbanyak dalam satu hari yakni pada Minggu 10 Juni 2018 dengan 218 unit bus dan 9.810 penumpang. Sementara untuk hari dengan penumpang paling sedikit yaitu Rabu 13 Juni 2018, dengan jumlah 2.700 penumpang dan 60 unit bus.

Djoko pun berharap, program mudik gratis yang pemerintah fasilitasi ini ke depannya bisa terus jadi pilihan utama bagi para warga untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.

"Insya Allah tahun depan jumlah peserta mudik gratis bisa meningkat lagi," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.