Sukses

Dipakai Mudik, Proyek Penebalan Bandara Halim Ditunda

Meski penerbalan ditunda pengerjaannya, keamanan landasan di Bandara Halim tetap terjamin.

Liputan6.com, Jakarta - Proyek penebalan (overlay) landasan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, ditunda sementara untuk menyambut arus mudik dan balik musim Lebaran 2018.

"Proyek konstruksi overlay runway yang saat ini masih berjalan, untuk lebaran disetop dulu sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan," kata Eksekutif General Manager Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama TNI AU Pip Darmanto seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/6/2018).

Untuk menyambut musim Lebaran 2018 ini, sebanyak 35 bandar udara yang termasuk dalam titik pengendalian Angkutan Lebaran 2018, diinstruksikan untuk menghentikan sementara semua pekerjaan konstruksi termasuk overlay mulai tanggal 8 Juni 2018 hingga 25 Juni 2018.

"Karena hal ini untuk memberikan kemudahan dalam slot penerbangan dan mengantisipasi adanya delay atau penundaan penerbangan yang mengganggu arus mudik," kata Pip.

Pip menegaskan meski overlay ditunda pengerjaannya, keamanan landasan yang terletak di kawasan Timur Jakarta itu, tetap terjamin.

"Keamanan tentu sudah dijamin, selain semua peralatan konstruksi kami rapikan terlebih dulu, pekerjaan di landasan utamanya sebagian besar sudah rampung," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rute Favorit

Pengerjaan overlay atau penebalan landasan pacu sendiri memang rutin dilaksanakan dan dimaksudkan untuk mengurangi getaran karena gelombang yang terjadi saat pesawat mendarat.

Di Bandara Halim Perdanakusuma, diprediksi akan mengalami puncak arus mudik pada hari Minggu (10/6) dan Senin (11/6) dengan mengangkut sekitar 27 ribu penumpang dengan rute favorit Solo, Jogjakarta dan Semarang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.