Sukses

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Bus Mudik Kimia Farma

Beberapa penumpang yang mengalami luka ringan langsung mendapat penanganan medis dengan pemanfaatan peralatan P3K.

Liputan6.com, Jakarta - Terjadi Kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipali KM 180, Jawa Barat pada Sabtu siang, 9 Juni 2018. Salah satu kendaraan yang terlibat adalah bus Mudik Bareng BUMN 2018 yang membawa rombongan mudik PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Kimia Farma).

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno menjelaskan, musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa, termasuk sebanyak 40 penumpang dalam bus mudik Kimia Farma tidak ada yang mengalami luka berat.

Adapun beberapa penumpang yang mengalami luka ringan langsung mendapat penanganan medis dengan pemanfaatan peralatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).

"Kejadian ini telah ditangani secara baik dengan mendatangkan bus mudik pengganti di wilayah Cirebon, Jawa Barat sehingga pada Sabtu sore, seluruh penumpang dapat melanjutkan kembali perjalanan mudik menuju ke Solo," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (9/6/2018).

Tahun ini, Kimia Farma memberangkatkan 16 armada bus Mudik Bareng BUMN 2018 ke berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera. Seluruh peserta mudik terlindungi oleh PT Asuransi Jasaraharja Putera.

Adapun klaim setelah berobat / menerima tindakan medis di rumah sakit atau klinik akibat kecelakaan dapat dilakukan di seluruh kantor cabang PT Asuransi Jasaraharja Putera.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mudik Bareng Kimia Farma

Sebelumnya, Kimia Farma menggelar program Mudik Bareng BUMN. Dalam program ini, perseroan menyediakan 16 armada bus yang total kapasitas mencapai 750 kursi.

Direktur Keuangan Kimia Farma, I.G.N Suharta Wijaya mengatakan, program ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan di jalur darat yang sebagian besar disebabkan oleh pemudik dengan sepeda motor.

"Animo masyarakat, khususnya pelanggan setia dan karyawan Kimia Farma cukup tinggi. Hampir seratus persen kursi yang disediakan terpenuhi," ujar Suharta.

Selain sebagai ungkapan terima kasih bagi para pelanggan, Mudik Bareng Kimia Farma juga diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan di jalur darat.

"Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh pemudik dengan sepeda motor,” tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.