Sukses

Tol Merak-Pasuruan Bisa Tersambung saat Lebaran 2018, Berapa Tarifnya?

Jalan tol dari Merak ke Pasuruan sepanjang 995 km bakal tersambung saat Lebaran 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan, jalan tol di Jawa dapat dilalui dari Merak ke Pasuruan sepanjang 995 kilometer (km). Dari rentang tol Merak-Pasuruan tersebut, 760 km telah berjalan operasional dan sisa 235 km bisa dilewati secara fungsional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan, beberapa titik seperti di Jembatan Kali Kenteng (500 meter) dan Jembatan Kali Kuto (100 meter) masih dalam kondisi kritis, lantaran adanya pekerjaan konstruksi yang belum selesai. Namun, ia menekankan, telah menyiapkan rencana cadangan.

"Untuk Jembatan Kali Kuto dalam beberapa hari ini akan tersambung pelengkungnya dan kemudian dipasang alas jembatan. Progresnya 82 persen, pada H-2 ditargetkan sudah dapat dilalui. Sehingga sebelum itu, kendaraan akan diarahkan Korlantas keluar melalui jalan Pantura Jawa sejauh 500 meter dan masuk kembali ke ruas tol," urai dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Sedangkan untuk Jembatan Kali Kenteng, Basuki menambahkan, saat ini progresnya 62 persen. Kementerian PUPR dan pengelola jalan tol telah mempersiapkan jalan alternatif, yaitu dengan melintasi bagian bawah jembatan.

Selain itu, dia menjelaskan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ingin menyukseskan mudik Lebaran 2018 dengan memberikan diskon tarif tol dengan besaran 10 persen. Diskon terbagi menjadi beberapa waktu berbeda dan ruas tol berbeda, dengan tujuan agar arus mudik terdistribusi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tarif Tol Mudik Lebaran 2018

Untuk diketahui, pada mudik Lebaran 2018, pemudik yang datang dari Jakarta menuju Surabaya akan dikenakan biaya sebesar Rp 344 ribu, bila diterapkan tarif normal tanpa diskon.

Sementara untuk beberapa ruas lain, semisal Jakarta-Merak akan dikenakan pembayaran sebesar Rp 48.000, Jakarta-Ciawi Rp 6.500, Jakarta-Bandung (Cileunyi) Rp 61.500, dan Jakarta-Semarang Rp 173.000. Sedangkan pemudik dari Surabaya-Malang dikenakan tarif tol Rp 18.000 dan Surabaya-Pasuruan Rp 22.000.

Basuki mengatakan, secara umum pekerjaan konstruksi akan dihentikan sementara sejak H-10 Lebaran. "Kementerian PUPR dan BUJT juga menyiapkan fasilitas dukungan lainnya di ruas tol berupa 26 mobil toilet unit, 30 mobil tinja, 4 toilet kabin, dan 47 mobile reader serta fasilitas top up kartu tol di sejumlah rest area," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.