Sukses

Sambut Lebaran, KAI Gelar Bazar di Stasiun Gambir

PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta mengadakan kegiatan bazar di Stasiun Gambir, Jakarta pada 31 Mei-6 Juni 2018.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta (KAI) mengadakan Ramadan Market on Station atau kegiatan bazar di Stasiun Gambir, Jakarta.

Bazar ini menyediakan produk pernak-pernik Lebaran dari sejumlah UMKM antara lain produk fashion, makanan dalam kemasan, perlengkapan ibadah, dan aksesoris Lebaran lainnya.

Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Didiek Hartyanto mengatakan, kegiatan tersebut digelar selama 7 hari, yakni sejak 31 Mei-6 Juni 2018. Produk-produk UMKM pun akan dijajakan mulai pukul 12.00 sampai 20.00 WIB. 

"Kegiatan ini memang diselenggarakan setiap tahunnya, dengan melihat animo yang besar pada tahun lalu, maka hal itu mendorong pihaknya untuk kembali menyelenggarakan," kata Didiek di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (1/6/2018). 

Dia mengatakan, kegiatan bazar ini diperuntukkan bagi pengunjung dan penumpang kereta api di Stasiun Gambir. Letak bazar yang berada di area parkir memang di sengaja untuk memudahkan masyarakat baik penumpang kereta maupun pengunjung lainnya bisa datang dalam bazar tersebut. 

"Kalau stasiun ada daerah steril yang enggak bisa UMKM jualan, sehingga diadakan di sini agar pengunjung bebas keluar masuk, baik penumpang maupun pengantar," ujar Didiek. 

Didiek menambahkan, harga penjualan produk dalam bazar ini juga relatif terjangkau tergantung jenis barang yang ditawarkan oleh penjual.

"Harga relatif bersaing, tadi saya beli makanan yang biasanya Rp 12.000 tapi di sini hanya Rp 10.000," tutur dia.

 

Reporter: Anggun P.Situmorang

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KAI Imbau Pemudik Tiba 1 Jam Sebelum Berangkat untuk Kurangi Kepadatan Pensiun

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI meminta kepada para penumpang kereta api untuk tidak terburu-buru tiba di stasiun saat mudik nanti. Hal ini untuk mengurangi kepadatan yang sering terjadi di stasiun.

Direktur Keselamatan dan Kemanan KAI Apriyono Wedi Chresnanto mengungkapkan, jika terlalu padat di stasiun, nantinya juga akan mengurangi kenyamanan penumpang dalam menunggu kereta api.

"Sebenarnya bukan kapasitas ruang tunggu yang kami tambah, melainkan penumpang itu datangnya jangan terlalu jauh sebelum keberangkatan, jadi nunggunya lama, sehingga numpuk di stasiun," kata Apriyanto di Stasiun Gambir, Jumat 18 Mei 2018.

Padatnya stasiun dikhawatirkan Apriyono akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, meski pihaknya telah menambah jumlah personil keamanan di stasiun kereta api. 

Dia menyarankan, idealnya penumpang itu tiba di stasiun paling cepat 1-2 jam sebelum keberangkatan kereta api.

"Jadi kalaupun nunggu tidak terlalu lama, tidak sampai tidur-tiduran di stasiun. Hal seperti ini di Stasiun Pasar Senen masih banyak," ungkapnya.

Untuk mengamankan operasi angkutan Lebaran 2018 ini, KAI telah menyiagakan kurang lebih 3.000 personil keamanan. Jumlah ini belum termasuk bantuan dari petugas Kepolisian dan TNI.

"Untuk meningkatkan keamanan, nanti kita siapkan metal detector juga di stasiun saat mudik Lebaran 2018," UJAR DIA.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.