Sukses

BKN: Pemerintah Belum Tetapkan Formasi Penerimaan CPNS 2018

Pemerintah menegaskan belum selesai menetapkan formasi penerimaan CPNS 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar surat palsu tentang Laporan Penetapan e-formasi Tenaga Honorer, Pegawai Tidak Tetap, PT Non-Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Tenaga Kontrak Pengangkatan CPNS Tahun 2016-2019. Surat hoaks tersebut mengatasnamakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, mengatakan jika sampai saat ini, perhitungan kebutuhan CPNS di pusat dan daerah belum selesai dilakukan. Ditengarai surat laporan yang beredar tersebut diterbitkan terkait rencana pemerintah membuka lowongan penerimaan CPNS 2018.

"Pemerintah memang berencana membuka penerimaan CPNS 2018 setelah proses pilkada selesai, sekitar akhir Juni atau awal Juli. Namun sampai hari ini, pemerintah belum menerbitkan surat resmi tentang formasi CPNS 2018. Jadi surat tentang laporan penetapan e-formasi itu hoaks,” ujar Ridwan dikutip dari laman resmi BKN, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Ridwan menegaskan pernyataan tersebut menyusul informasi dari surat laporan yang beredar tersebut juga memuat formasi sejumlah Kantor Regional (Kanreg) BKN.

Ridwan mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya pada informasi yang tidak jelas kebenarannya.

"Informasi resmi penerimaan CPNS hanya dikeluarkan Kementerian PANRB dan BKN melalui www.bkn.go.id dan kanal-kanal media sosial resmi milik BKN,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemerintah Tetapkan Formasi CPNS Paling Lambat Juni

Menteri PANRB menyatakan, saat ini pemerintah masih terus merampungkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Diharapkan kebutuhan formasi bisa ditetapkan paling lambat bulan depan.

Asman menyatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi usulan formasi yang diajukan oleh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah (pemda).

"Baru masuk dalam e-formasi. Sekarang tahap finalisasi verifikasi datanya," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 22 Mei 2018.

Verifikasi ini, kata dia, untuk menentukan berapa kebutuhan pegawai baru untuk masing-masing K/L dan pemda, serta akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah.

"Itu kebutuhan dan beban kerjanya nanti sinkron, kebutuhannya berapa. Mudah-mudahan Mei-Juni bisa kita kelarkan," kata dia.

Sementara untuk waktu pendaftarannya, Asman menyatakan hal tersebut masih harus dihitung. Namun, jika semuanya telah siap, pemerintah akan mengumumkan kepada publik mengenai kebutuhan CPNS ini.

"Nah tergantung secara teknis, nanti kita hitung pelaksanaannya. Nanti pasti kita umumkan," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.