Sukses

Menhub: Kesiapan Mudik Lebaran 2018 Capai 90 Persen

Menhub Budi Karya Sumadi menyarankan masyarakat memilih transportasi yang aman dan tidak hanya memanfaatkan jalan tol tetapi juga jalan nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Lebaran 2018, persiapan mudik yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencapai 90 persen. 

"Untuk kesiapan mudik, kita sudah mencapai 90 persen karena sudah mulai sejak Januari. Kita juga sudah membuat penelitian mengenai preferensi masyarakat yang akan mudik," ujar Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (26/5/2018).

Budi juga menjelaskan, media turut memegang peran penting dalam mudik Lebaran nanti, yakni memberikan informasi yang handal bagi masyarakat terutama anjuran untuk mudik tidak menggunakan sepeda motor.

Selain itu, Budi Karya menganjurkan masyarakat untuk memilih moda transportasi yang aman dan tidak hanya memanfaatkan jalan tol saja melainkan juga jalan nasional.

"Kalau nanti ingin mudik menggunakan bus, calon penumpang dapat memastikan terdapat stiker yang menandakan bahwa bus tersebut telah lulus pemeriksaan teknis dan dinyatakan laik jalan,” ujar Budi.

Budi mengingatkan, bagi para pemudik yang akan lewati jalur darat agar menggunakan jalan nasional nontol. Ini agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol.

Budi menuturkan telah memetakan lokasi yang sangat rawan akan kemacetan lalu lintas. Untuk mengantisipasi hal ini Budi mengedukasi masyarakat untuk memilih hari yang tepat untuk mudik.

"Kami sudah memetakan kembali dan sepertinya sama seperti tahun lalu, yang paling krusial itu di Tol Cipali, setelah itu baru Pelabuhan Merak. Oleh karena itu, kami buat suatu pemetaan preferensi masyarakat,” kata dia.

"Kami berikan edukasi kepada masyarakat untuk mudik tidak di H-2 dan H-3, tapi H-5 dan H-6. Ini juga menjadi peran media untuk informasikan kepada masyarakat," kata Budi.

Budi berpesan kepada para pemudik untuk melakukan persiapan yang baik dan memilih moda transportasi yang sesuai dengan jarak tempuh tujuan saat mudik

"Kami harapkan masyarakat memiliki persiapan yang baik secara fisik dan kendaraan yang digunakan. Mari menggunakan moda transportasi yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Kami harus mewujudkan mudik yang aman dan selamat bagi semua," ujar Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menteri Basuki: Jalur Mudik Lebaran di Jawa Sudah Oke

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dijadwalkan akan memantau kesiapan jalur mudik Lebaran 2018 di Jawa. Rutenya dari Tegal menuju Jembatan Kali Kenteng di ruas Tol Salatiga-Kartasura, pada Sabtu, 26 Mei 2018.

Basuki mengaku akan mengecek kesiapan tol dengan titik awal di Tegal. Berbagai persiapan juga telah dilakukan, salah satunya memesan satai kambing Batibul.

"Kita akan terus ke Semarang. Dari sini (Kuningan) kita langsung ke Tegal, sudah pesan (satai) Batibul. Nginep di Tegal, terus nanti paginya kita baru nyusuri tol," ceritanya saat meninjau Bendungan Kuningan, Jawa Barat, Jumat 25 Mei 2018.

Dia menjelaskan, perjalanannya esok hari akan diisi dengan agenda mengecek kesiapan jalur tol fungsional untuk mudik Lebaran 2018. Dia menilai kondisi jalanan yang akan dilewatinya sudah bagus.

"(Jalur mudik di Jawa) Sudah oke," ucapnya.

Namun begitu, Basuki memberi catatan soal kelanjutan proyek Jembatan Kali Kuto di Kabupaten Batang. Dia belum bisa memprediksi kapan pengerjaan bisa selesai, tapi dia sudah menyiapkan rencana cadangan.

"Besok kita lihat Kali Kuto. Tadinya, kan, rencana bisa berfungsi H-7, mungkin bisa H-5 atau H-6. Besok kita lihat, tapi kita juga sudah punya plan B," jelas dia.

Secara umum, Basuki memastikan bahwa mudik Lebaran kali ini bakal lebih baik dari tahun lalu. Terlebih, ruas tol di Jawa sendiri nantinya akan sudah tersambung dan bisa dilewati dari Merak sampai Pasuruan.

"Ya lebih baik daripada tahun lalu (mudik Lebaran), Insyaallah lebih baik. Jalan nasionalnya lebih baik, jalan tolnya juga sudah lebih baik," pungkas Basuki.

 

 Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.