Sukses

Menteri Susi dan Polri Bongkar Sindikat Penyelundupan Benih Lobster

Menteri KP dan Bareskrim Polri menangkap para pelaku penyelundupan 386 ribu benih lobster

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri yang tergabung dalam Satgas benih lobster kembali meringkus pelaku penyelundupan benih lobster. Penangkapan tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda.

"Kita baru saja berhasil melakukan penangkapan benih lobster di dua tempat. Satu di Gunung Putri Bogor dan satu lagi di Serang Banten. Jumlahnya 386 ribu ekor," kata Menteri Susi di kediamannya, Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Susi mengungkapkan, seharusnya sekarang sudah memasuki musim panen lobster. Namun nelayan kesulitan menngkapnya, sebab jumlah lobster di lautan sudah semakin berkurang akibat penyelundupan benih lobster.

"Semestinya nelayan-nelayan itu panen lobster bulan September-Oktober. Kalau bibitnya diambilin seperti ini, nelayannya tidak akan panen," ujarnya.

Dalam kesempatan serupa, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter), Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan penangkapan tersebut dilakukan dalam kurun waktu tiga hari.

"Kami melakukan penangkapan di dua titik, yang pertama berjumlah 50 ribu ekor, ini TKP-nya di ruko Jalan Raya Karadenan Cibinong, Bogor. Ini kemungkinan besar benih lobster berasal dari Sukabumi dan sekitarnya, Pelabuhan Ratu," ujarnya.

Dalam penyergapan tersebut, satgas benih lobster berhasil meringkus tiga orang tersangka dan mengamankan semua barang bukti di lokasi.

Rute penyelundupan benih lobster disinyalir melalui jalur darat via Sumatera. "Jadi setelah terkumpul di Bogor kemudian ini lewat darat dikirim ke Sumatera," tegas Fadil.

 

 

Reporter : Yayu Agustini Rahayu Achmud

Sumber : Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penangkapan Berikutnya

Selain itu, penangkapan di Bogor juga terjadi di rest area jalan tol.

"Tadi pagi dilakukan penangkapan di jalan Tol Jagorawi rest area KM 21. Jadi kami ikutin kemudian kita pepet dengan menggunakan PJR kemudian kita masukkan ke dalam rest area," tutur Fadil. 

Dalam penangkapan tersebut, diamankan empat orang tersangka dengan jumlah benih lobster yang berhasil diamankan sebanyak 145.758 ekor.

Terakhir, penangkapan dilakukan di Serang siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB yang dilakukan oleh Polres Serang dan karantina Merak yang berhasil menangkap pengumpul benih lobster dengan benih lobster sebanyak 243.833 ekor di gudang penampungan di Kota Serang dengan jumlah tersangka empat orang.

"Kita masih mendalami jaringannya karena ini baru satu gudang dan kemungkinan ada gudang berikutnya. Kita itu dihitung total hari ini kita menangkap 386 ribu lobster. Kalau Kita konversi nilainya tadi dihitung hidup saja 50 persen ini kita sebetulnya menyelamatkan sumber daya ikan sekitar Rp 150 Miliar," jelasnya. 

Dia menegaskan, pihaknya akan terus memburu para pelaku penyelundupan.

"Kepentingannya sungguh sangat besar untuk kelangsungan nelayan kita yang pertama, yang kedua untuk kelangsungan ekosistem lobster kita. Sebagaimana kita ketahui mutiara ini sungguh sangat menjadi primadona di dalam perdagangan lobster di dunia di mana negara kita yang tadinya merupakan negara penghasil terbesar sekarang itu disalip oleh negara tetangga kita, Vietnam," tandasnya.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.