Sukses

Pemerintah Tetapkan Formasi CPNS Paling Lambat Juni

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan pemerintah akan membuka penerimaan CPNS 2018 dalam jumlah besar usai Pilkada.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan, saat ini pemerintah masih terus merampungkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Diharapkan kebutuhan formasi bisa ditetapkan paling lambat bulan depan.

Asman menyatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi usulan formasi yang diajukan oleh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah (pemda).

‎"Baru masuk dalam e-formasi. Sekarang tahap finalisasi verifikasi datanya," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Verifikasi ini, lanjut dia, untuk menentukan berapa kebutuhan pegawai baru untuk masing-masing K/L dan pemda, serta akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah.

"Itu kebutuhan dan beban kerjanya nanti sinkron, kebutuhannya berapa. Mudah-mudahan Mei-Juni bisa kita kelarkan," kata dia.

Sementara untuk waktu pendaftarannya, Asman menyatakan hal tersebut masih harus dihitung. Namun, jika semuanya telah siap, pemerintah akan mengumumkan kepada publik mengenai kebutuhan CPNS ini.

"Nah tergantung secara teknis, nanti kita hitung pelaksanaannya. Nanti pasti kita umumkan," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Buka Lowongan CPNS

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan pemerintah akan membuka penerimaan CPNS 2018 dalam jumlah besar usai Pilkada. CPNS ini untuk memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan kementerian/lembaga (K/L) maupun daerah.

"Rasa-rasanya formasi CPNS kali ini akan besar," kata Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Untuk diketahui, pemerintah berencana membuka lowongan CPNS 2018 sekitar 200 ribu kursi. Itu untuk kebutuhan K/L dan pemda.

"Totalnya mungkin sekitar itu (200 ribu kursi CPNS), tapi saya belum tahu karena angkanya berubah terus," kata Bhima.

Oleh sebab itu, bulan ini merupakan tenggat waktu bagi pemerintah untuk menetapkan formasi CPNS K/L dan daerah, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selanjutnya, penerimaan CPNS 2018 dibuka usai Pilkada.

"Untuk membuka penerimaan CPNS 2018, kan harus ada formasi dulu. Nah formasi CPNS akan ditetapkan pada Mei ini," jelasnya.

Bima menerangkan, jumlah formasi penerimaan CPNS 2018 mencapai sekitar ratusan ribu kursi karena daerah akan mendapatkan jatah formasi.

"Sebagian besar daerah akan mendapatkan formasi karena sejak 2014, daerah tidak dapat formasi apa-apa. Adapun banyak yang pensiun, jumlahnya setahun 150 ribu orang. Kalau empat tahun saja, sudah 600 ribu orang," kata dia.

Namun demikian, Bima memastikan, formasi CPNS 2018 tidak akan diberikan kepada daerah yang memiliki realisasi belanja pegawai di atas 50 persen terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.