Sukses

Jasa Marga Minta Laporkan bila Ada Pungutan di Toilet Rest Area

Jasa Marga juga mengoptimalisasi kapasitas parkir di rest area dengan tidak menambah area komersial di area parkir.

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus meningkatkan layanan rest area di sepanjang jalur tol yang akan digunakan para pemudik. Mulai dari area parkir hingga ke toilet, menjadi perhatian perseroan.

Jasa Marga juga memastikan penggunaan seluruh toilet di rest area tidak dipungut biaya atau gratis.

"Jika ada pungutan liar yang ditemui di toilet rest area milik Jasa Marga dan kelompok usahanya, agar dilaporkan ke call center Jasa Marga Traffic Information Center dengan nomor 14080," ucap AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru kepada wartawan, Selasa (22/5/2018).

Selain itu, untuk memastikan arus kendaraan di dalam rest area terdistribusi dengan baik, Jasa Marga telah membuat sistem zoning atau manajemen lalu lintas di dalam rest area.

Dengan diterapkannya sistem zoning tersebut, akan dibuat jalur khusus antara kendaraan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), menuju toilet, atau tempat makan agar arus lalin terdistribusi dengan baik.

Jasa Marga juga mengoptimalisasi kapasitas parkir di rest area dengan tidak menambah area komersial di area parkir.

Dalam upaya mendistribusikan kendaraan di dalam rest area, Jasa Marga telah menambah CCTV untuk keperluan pemantauan kondisi lalu lintas di dalam rest area yang akan tersambung dengan JM Care.

Apabila terjadi kepadatan di dalam rest area tertentu akan dialihkan ke rest area berikutnya dan diinfokan kepada pengguna jalan tol melalui Variable Message Sign (VMS).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesiapan Pasokan BBM

Pada pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini, Jasa Marga juga memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan kecukupan BBM bagi para pemudik dengan menambah kios BBM atau SPBU portable yang bekerja sama dengan Pertamina. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi kepadatan antrean di SPBU.

"Dalam upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di rest area, Jasa Marga mewajibkan para pemilik tempat penjualan makanan dan minuman untuk memberikan informasi terkait harga dan minuman yang dijual. Hal tersebut dimaksudkan agar harga makanan dan minuman yang ditetapkan tetap dengan harga wajar," papar Heru.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk membawa bekal makanan yang cukup selama perjalanan mudik maupun balik.

Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar, Jasa Marga telah menempatkan para petugas JM Siaga di setiap rest area sepanjang jalan tol yang digunakan sebagai jalur mudik. Keberadaan petugas JM Siaga ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik untuk bertanya seputar informasi, dan pengaduan terkait rest area_ tertentu.

Meski Jasa Marga telah memastikan segala sesuatunya berjalan secara maksimal, Jasa Marga tetap mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik pada pertengahan bulan Juni 2018 mendatang untuk monitor kondisi lalin di jalan tol yang dikelola Jasa Marga. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini