Sukses

Pesan Menteri Basuki: Bulan Ramadan Waktunya Introspeksi Diri

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan wejangan kepada pegawainya dalam rangka menyambut Ramadan 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali bulan Ramadan 2018, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak seluruh pegawai Kementerian PUPR membuat perencanaan yang baik dalam bulan suci ini. Dengan perencanaan yang baik, maka pekerjaan dan ibadah yang dilakukan tahun ini bisa optimal.

“Seperti halnya dalam melakukan pekerjaan kita harus melakukan perencanaan, begitu juga ketika akan menghadapi Ramadan, agar kita tahu target ibadah yang akan dilakukan," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (20/5/2018).

Bagi keluarga besar Kementerian PUPR, lanjut  Basuki, bulan Ramadan juga menjadi waktu untuk ber-muhasabah, yaitu melakukan instrospeksi diri atas apa yang telah dilakukan, khususnya dalam menjalankan amanah rakyat membangun infrastruktur yang handal di Indonesia. Infrastruktur yang dibangun, bisa dirasakan manfaatnya dan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

"Dengan ilmu kita bisa merencanakan kegiatan dalam 10 hari pertama, kedua dan ketiga di bulan Ramadan. Semoga dalam melaksanakan tugas ke PUPR-an mendapatkan berkah dari Allah SWT,” tandas Basuki.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terkuak, Resep Jokowi buat Menteri Basuki agar Tetap Bugar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada para menterinya, terutama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk mengejar target pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Tak heran bila Basuki dijuluki sebagai jenderal perang Jokowi di bidang infrastruktur.

Menteri Basuki dituntut bergerak cepat dan dinamis dalam pekerjaannya. Meninjau ke sana kemari proyek-proyek infrastruktur ke berbagai daerah. Usut punya usut, ada satu resep yang bisa membuat Menteri Basuki terus fit untuk aktif bergerak, yakni berkat wejangan dari Jokowi untuk minum jamu Jawa.

Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tidak butuh obat-obatan lain untuk bisa meningkatkan performa serta desakan mobilitas tingginya di luar minum jamu Jawa tersebut.

"Nasihat Pak Jokowi, minum Jamu Jawa. Saya tidak ada doping khusus, kecuali ditambahkan dengan bawang," ucapnya saat berbincang dengan Liputan6.com saat tinjauan proyek Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, seperti ditulis Selasa (15/5/2018).

Menteri Basuki bilang, kesehatan jiwanya juga bisa terbantu berkat hobi bermain musik. Seperti diketahui, Basuki tergabung di Elek Yo Band bersama para menteri kabinet kerja lain. Posisinya sebagai drummer. Dia pun kerap mencuri waktu dengan menabuh drum saat berada di sebuah acara yang dikunjunginya.

 

3 dari 3 halaman

Dukungan Keluarga

Menurutnya, pekerjaan di Kementerian PUPR menuntut kerja keras, kerja cepat, dan berjiwa seni. Dengan seni, dia mengaku, itu berguna untuk melakukan improvisasi dalam bekerja.

"Kita tidak hanya punya rasa, tapi juga sisi emosional. Dengan seni, kita hilangkan kisi-kisi birokrasi, sementara di kabinet kita lambangkan kekompakan sinergi," ungkap dia.

Basuki bercerita, pihak keluarga mulai dari istri hingga anaknya sangat mengerti dengan kesibukannya selama 37 tahun mengabdi di Kementerian PUPR. Pekerjaannya ini pun kerap menyedot waktu liburnya.

"Saya habiskan waktu sama mereka biasanya di rumah, makan siang. Tergantung waktunya," tandas Basuki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini