Sukses

Hadapi Lebaran, Pertamina MOR III Siapkan 50 SPBU Kantong

Pertamina telah menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Khusus menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III yang mencakup wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten menambah stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama bulan Ramadan dan untuk musim mudik Lebaran yang jatuh pada pertengahan Juni nanti. Penambahan stok tersebut karena dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya permintaan BBM dan LPG pada Ramadan dan mudik selalu meningkat.

General Manager Pertamina MOR III Erry Widiastono mengatakan, Pertamina menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Khusus menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Satgas tersebut guna memastikan pelayanan dan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan BBM dan LPG.

Menurut Erry, Pertamina telah menyiapkan penambahan stok dengan perkiraan kenaikan permintaan sekitar 9,4 persen untuk BBM jenis Gasoline seperti Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Sedangkan untuk jenis Gasoil seperti Solar, Dexlite dan Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan sekitar 3,8 persen.

Selain itu, untuk produk LPG di wilayah MOR III pun diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan dibandingkan konsumsi normal 2018 yaitu sebesar 10,1 persen untuk produk LPG 3 Kg. Sedangkan permintaan LPG Non PSO dibandingkan konsumsi normal 2018 seperti Elpiji 12 Kg naik 1,4 persen , Bright Gas 12 Kg naik 18,6 persen dan Bright Gas 5,5 kg diperkiraan akan naik sebesar 39 persen.

Untuk menfasilitasi permintaan yang tinggi tersebut, Pertamina MOR III telah menyiapkan beberapa sarana fasilitas pendukung.

“Kami siapkan 50 SPBU kantong yang tersebar di berbagai lokasi guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai,"  jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (17/5/2018). 

Tidak hanya SPBU Kantong, Pertamina MOR III pun menyiapkan 12 SPBBE Kantong yang siap beroperasi menjaga kehandalan stok LPG di wilayah MOR III bahkan selama masa satgas pertamina juga menyiapkan sejumlah pangkalan siaga LPG yang akan tetap buka meskipun di hari libur.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

23 Kios Kemasan

Erry menambahkan, Pertamina MOR III pun akan menyiapkan 3 Mobil Tangki PTO berdispenser dan 23 Kios Kemasan untuk memperbanyak akses tempat pengisian BBM agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraannya selama mudik lebaran nanti.

Kios Kemasan yang disiapkan sudah dipetakan tersebar sebanyak 9 titik di jalur Reguler Non-Tol dan 14 titik di jalur Tol yang menjadi titik lalu lintas perjalanan mudik tahun ini.

Dalam mengantisipasi kemacetan untuk mensuplai BBM, Pertamina menyediakan motor kemasan BBM yang akan beroperasi apabila kondisi dilapangan menunjukkan kondisi emergency dan terjadi kejadian kemacetan panjang yang berangsur lama.

Sebanyak 30 unit motor kemasan di 20 titik wilayah MOR III diantaranya 8 titik di jalur regular dan 12 titik di jalur tol akan disiapkan Pertamina.

 

3 dari 3 halaman

Serambi Pertamax

Pada masa mudik lebaran nanti, Pertamina melalui Serambi Pertamax akan memberikan suguhan tempat yang nyaman untuk para pemudik beristirahat dengan berbagai fasilitasnya yang tersebesar di 4 titik jalur utama dan jalur selatan mudik wilayah MOR III.

Erry pun menerangkan bahwa tidak hanya konsumsi BBM dan LPG yang meningkat di wilayah MOR III, selama masa mudik lebaran nanti pilihan masyarakat menggunakan jalur alternatif udara pun akan tinggi.

Diprediksi konsumsi avtur terjadi kenaikan tertinggi pada puncak mudik dan arus balik di H-6 dan H+6 lebaran tahun ini.

“Kami all out untuk memberikan segala informasi terkait kesediaan sarana dan fasilitas mudik tahun ini, kami pun ingin menginformasikan bahwa khusus pembelian Bright Gas, masyarakat pun dapat memesan melalui Contact Pertamina di 1 500 000," kata dia.

"Selain itu, apabila masyarakat membutuhkan informasi dari kami secara langsung, masyarakat kami himbau untuk dapat menghubungi contact pertamina juga.”, pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.