Sukses

BEI Gandeng Reliance Sekuritas Genjot Edukasi soal Investasi

BEI bersama PT Reliance Sekuritas Indonesia dan PD Pasar Palembang Jaya buka galeri investasi di Pasar Bukit Kecil dan Pasar Kamboja, Palembang, Sumatera Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Reliance Sekuritas Indonesia (RELI) dan PD Pasar Palembang Jaya membuka galeri investasi di Pasar Bukit Kecil dan Pasar Kamboja, Palembang, Sumatera Selatan.

Hal ini dalam rangka mendukung peningkatan inkluasi keuangan serta mengedukasi masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan investasi bodong.

Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia, Sriwidjaja Rauf mengatakan, saat ini jumlah investor pasar modal di Indonesia terbilang minim. Per Desember 2017, jumlah investor pasar modal baru 1,11 juta.

Padahal di negara maju, berinvestasi di pasar modal merupakan pilihan utama karena memiliki return cukup tinggi di banding investasi lain. 

Oleh sebab itu, lanjut dia, melalui galeri investasi ini, perseroan berkomitmen untuk menggencarkan edukasi saham ke semua lapisan masyarakat, termasuk para pedagang. Dengan edukasi dan literasi keuangan, diharapkan semakin menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian.

"RELI ingin menghapus kesan seakan-akan pasar modal hanya untuk kalangan tertentu saja. Padahal, para pedagang, juga memiliki kemampuan untuk berinvestasi. Apalagi pasar, merupakan tempat perputaran uang. Tentu saja, RELI juga ingin agar semua lapisan masyarakat mampu mengakses pasar modal," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Menurut Sriwidjaja, melalui galeri ini, Reliance Sekuritas Indonesia akan melakukan edukasi dan literasi dengan langsung menyasar ke para pedagang di pasar. Hal ini agar masyarakat semakin sadar pentingnya berinvestasi sekaligus mengajak masyarakat untuk waspada dengan berbagai tawaran investasi bodong.

"Harapannya, dengan edukasi dan literasi, dapat memberikan informasi yang benar kepada publik. Sehingga dapat menekan atau memperkecil jumlah investasi bodong," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Agar tidak tertipu dengan investasi bodang, Sriwidjaja menyarankan agar calon investor, termasuk para pedagang, memahami  berbagai produk investasi yang akan dibeli.

Selain itu, pastikan jika produk tersebut telah mempunyai legalitas yang telah disetujui oleh pihak otoritas baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun BEI.

Langkah selanjutnya, calon investor juga harus cari informasi secara lengkap, perusahaan yang menjual produk investasi tersebut. dan yang tak kalah penting, calon investor disarankan agar tidak mudah percaya dengan penawaran return yang tinggi.

"Setiap investasi selalu ada risiko. Semakin tinggi investasi semakin tinggi pula risikonya. Di pasar modal, semua sales yang ditugaskan menjual produk investasi harus mempunyai izin dari OJK. Jadi calon investor harus berani menanyakan legalitas ijin tersebut," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya Asnawi P Ratu menjelaskan, Pasar Kamboja merupakan pasar tradisional yang baru mengalami peremajaan dengan luas area 504 meter persegi, ada 150 kios, dengan jumlah perputaran dana sebesar Rp3,15 miliar per bulan. Sementara Pasar Bukit Kecil, merupakan pasar tradisional berlantai 2 dengan 181 kios. 

‎"Dengan adanya galeri investasi yang dikelola Reliance Sekuritas, kami akan mengajak para pedagang untuk belajar investasi. Apalagi para pedagang ini aktivitas berjualan kadang hanya sampai siang, sekitar jam 12. Nah, di siang ke sore, dapat belajar seputar investasi kepada Reliance Sekuritas," ujar dia.

Agar keberadaan galeri investasi semakin bermanfaat, PD Pasar Palembang Jaya, akan menggelar berbagai acara yang melibatkan para pedagang dan masyarakat sekitar, untuk semakin tertarik berinvestasi. Seperti melakukan edukasi perbedaan antara menabung dan investasi. Kemudian juga belajar untuk memahami antara investasi yang benar dan investasi bodong. 

Dia menuturkan, hal ini sangat perlu dilakukan agar masyarakat, terutama para pedagang, tidak mudah terbujuk dengan rayuan investasi bodong.

"PD Pasar Palembang, mendukung penuh keberadaan galeri investasi, kami akan membuat berbagai acara agar semakin banyak pedagang mengerti seluk beluk investasi," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini