Sukses

Surya Pertiwi Jadi Pendatang Baru di Pasar Saham RI

PT Surya Pertiwi Tbk, distributor produk TOTO ini akan mencatatkan saham perdana di BEI pada Senin (14/5/2018).

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Pertiwi Tbk, distributor produk TOTO ini akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (14/5/2018). Perseroan akan menjadi emiten ke-12 yang catatkan saham sepanjang tahun berjalan 2018.

Mengutip data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Perseroan melepas 700 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 ke publik. Harga saham perdana PT Surya Pertiwi Tbk yang ditawarkan Rp 1.160 per saham. Jadi dana yang diperoleh dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sekitar Rp 812 miliar.

Adapun harga saham perdana yang ditetapkan merupakan batas bawah dari harga yang ditawarkan Rp 1.160-Rp 1.520 per saham. Jumlah saham yang dilepas ke public setara dengan 26 persen.

Dana hasil IPO antara lain digunakan sekitar 50 persen untuk bayar utang, 25 persen untuk belanja modal, dan 25 persen untuk modal kerja perusahaan.

Selain itu, perseroan juga melaksanakan program employee stock allocation (ESA) dalam penawaran umum sebanyak-banyaknya 70 juta saham. Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Perseroan yang bergerak di bidang perdagangan saniter dan fitting, serta memproduksi barang saniter dan pengelolaan gedung, ini merupakan distributor eksklusif di Indonesia untuk produk saniter dan fitting dengan merek TOTO.

Sekitar 90 persen produk penjualan perseroan adalah merek TOTO. Sisanya merupakan produk dari produsen lain terutama merek Eropa.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BRI Syariah Catatkan Saham Perdana

Sebelumnya, PT Bank BRIsyariah Tbk akan menjadi pendatang baru di pasar saham Indonesia sebagai emiten ke-11 pada 2018. Perseroan akan catatkan saham di papan utama perdagangan saham Rabu 9 Mei 2018.

PT Bank BRIsyariah akan mencatatkan saham 9,61 miliar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan saham itu terdiri dari saham pendiri 6,99 miliar saham, penawaran umum termasuk employee stock alocation (ESA) sebesar 2,62 miliar.

Sedangkan saham sendiri yang tidak dicatatkan 97,16 juta saham. PT Bank BRIsyariah memakai kode saham BRIS dalam transaksi perdagangan saham.

Perseroan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan lepas 2,62 miliar saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Harga penawaran saham perdana Rp 510 per saham.

Jadi BRIsyariah meraup dana Rp 1,33 triliun dari hasil IPO. Sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan syariah,pengembangan sistem teknologi informasi dan jaringan kantor.

Dalam rangka IPO, perseroan juga gelar ESA dengan mengalokasikan saham maksimum sebesar 2,5 persen dari jumlah saham penawaran umum. Alokasi saham untuk program ESA seluruhnya terdiri dari saham jatah pasti dengan lock-up period selama delapan bulan usai pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • PT Surya Pertiwi Tbk