Sukses

Astra Honda Beri Puluhan Motor ke SMK di Sumatera

Program penguatan pendidikan vokasi SMK ini sejalan dengan langkah AHM dalam membina 667 SMK.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Program Pendidikan Vokasi link and match ke-6 antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan. Lokasi peluncurkan tersebut di PT Pupuk Sriwijaya, Palembang, pada Jumat (11/5/2018).

Terdapat 12 perusahaan yang memberikan hibah peralatan praktik kepada 110 SMK di Sumatera Bagian Selatan. Salah satunya yakni PT Astra Honda Motor (AHM).

Upaya penguatan pendidikan vokasi oleh AHM dan Kemenperin ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis 60 unit sepeda motor, 60 set Special Tools, dan Materi Ajar dari AHM kepada 60 SMK mitra binaan AHM.

Deputy Head of Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, program penguatan pendidikan vokasi SMK ini sejalan dengan langkah AHM dalam membina 667 SMK mitra binaan yang hadir di 31 provinsi dan 260 Kabupaten/Kota.

"Selama proses belajar 3 tahun, sekolah - sekolah SMK binaan kami akan mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Astra Honda dalam bentuk teori, praktik dan magang langsung di dunia industri. Kami berharap kerjasama ini dapat semakin meningkatkan kualitas generasi muda yang kompetitif dalam bidang teknik sepeda motor,” ujar Muhibbuddin di sela-sela peluncuran pendidikan vokasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembelajaran Kewirausahaan

Muhibbuddin menambahkan, sejalan dengan terbitnya nomenklatur terbaru dari Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai kompetensi keahlian Teknik & Bisnis Sepeda Motor, AHM juga secara aktif fokus dalam penyusunan dan pengembangan materi pembelajaran kewirausahaan yang saat ini telah menjadi bagian dari materi pembelajaran di sekolah.

"Hal ini ditujukan untuk membantu menyiapkan peserta didik yang berminat untuk berwirausaha bengkel roda dua, sehingga dapat memiliki daya saing yang kompetitif dari sisi kompetensi teknis maupun non teknis seperti manajemen usaha," imbuhnya.

Terakhir dia mengatakan, kemitraan program vokasi industri antara Kemenperin dengan AHM sudah terjalin sebanyak 6 kali sejak 2016. Di mana kerja sama ini kata dia merupakan wujud konkret dari implementasi Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.