Sukses

Bakal Beroperasi Saat Mudik, Kapan Tiket Kereta Sleeper Bisa Mulai Dipesan?

Rencananya KAI akan menyiapkan empat gerbong kereta mewah Sleeper. Untuk satu gerbong memiliki kapasitas 18 orang.

Liputan6.com, Jakarta PT KAI (Persero) siap mengoperasikan kereta mewah berfasilitas tempat tidur yang dikenal juga dengan Sleeper saat mudik Lebaran 2018. Proses pembuatan kereta tersebut masih terus dikebut oleh PT Inka (Persero).

Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu penyelesaian kereta Sleeper dari Inka. Namun ditargetkan sebelum mudik Lebaran kereta tersebut telah siap dan bisa beroperasi.

"Masih progress di Inka. Mudah-mudahan bisa operasi pada angkutan Lebaran tahun ini," ujar dia di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Dia mengungkapkan, rencananya KAI akan menyiapkan empat gerbong kereta mewah ini. Untuk satu gerbong memiliki kapasitas 18 orang. "Empat gerbong. Satu gerbong itu 18 orang atau seat," lanjut dia.

Namun untuk harga dan kapan tiket kereta tersebut bisa dipesan, Agus menyatakan hal ini belum bisa diumumkan. KAI akan menyampaikan setelah semuanya siap.

"Belum bisa dirilis. Nanti kalau sudah siap semuanya," tandas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Tiket Rp 900 Ribu Sekali Jalan, Ini Fasilitas Kereta Mewah PT KAI

PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) akan mengoperasikan kereta mewah dengan harga tiket Rp 900 ribu per sekali jalan. Dengan harga yang cukup mahal, kereta ini menawarkan kenyamanan serasa di pesawat kelas utama (first class).

VP Public Relation KAI Agus Komarudin menjelaskan kemewahan fasilitas di kereta Sleeper ini dibandingkan dengan kereta kelas eksekutif. Kereta kelas utama ini berkapasitas 18 kursi dalam satu kereta.

"Tentunya berbeda dibanding kereta kelas eksekutif. Kalau eksekutif, kapasitas 50 penumpang, tapi kereta Sleeper 18 penumpang dengan kursi bisa direbahkan 170 derajat, sehingga akan memberikan kenyamanan bagi penumpang untuk tidur atau istirahat selama perjalanan jauh," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Agus menambahkan, satu Kereta Sleeper nantinya akan dirangkai dengan kereta lain, misalnya kereta Argo Anggrek, dan lainnya.

"Untuk tarif pastinya (kereta Sleeper), masih dalam perhitungan," ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengaku, harga tiket Kereta Sleeper ini belum diputuskan. Namun, kemungkinan bisa mencapai lebih dari Rp 900 ribu per sekali jalan.

"(Harga tiket kereta api) belum diputuskan. Kemungkinan di atas Rp 900 ribu karena priority kan Rp 900 ribu, tapi ini masih dihitung," kata dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.