Sukses

Riset: Teman Baik Kamu Ternyata Senilai Uang Rp 2,1 Miliar

Tahukah Anda, jika sahabat atau teman baik Anda di kantor bernilai tinggi?

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak senang jika kita memiliki banyak teman di kantor? Selain menghibur di kala bosan dan suntuk ketika bekerja, teman juga membantu menaikkan semangat saat Anda dilanda kejenuhan saat bekerja. Teman juga mengetahui segala potensi dan kekurangan Anda. Hal ini membuat mereka mengerti bagaimana memperlakukan Anda secara maksimal. 

Dikutip dari laman CNBC, Selasa (15/5/2018), sebuah riset bertajuk The Journal of Socio-Economics menunjukkan memiliki teman baik di kantor setara dengan memperoleh uang sebesar USD 150.000 atau Rp 2,1 miliar per tahun (asumsi kurs Rp 13.970 per dolar Amerika Serikat).

Bahkan seorang penulis sekaligus profesor dari Warwick Business School di Coventry Inggris, Nick Powdthavee, menyatakan orang yang memiliki hubungan sosial yang baik cenderung mempunyai kepuasan hidup yang lebih tinggi. Riset tersebut dilakukan dari 10 ribu orang terpilih menggunakan kumpulan data dari the British Househould Panel Survey. Dari riset tersebut ditentukan apa yang membuat seseorang bahagia, apakah itu uang atau pertemanan. 

Hasil yang mengejutkan pun menunjukkan bahwa pertemanan menempati posisi teratas riset tersebut. "Pendapatan hanya berperan sedikit saja pada kebaikan diri kita. Kepemilikan dalam hidup seperti hubungan pertemanan jauh lebih berharga dalam waktu yang jangka panjang," tutur Powdthavee.

"Rata-rata, orang dengan banyak hubungan sosial tercatat memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi dengan hidupnya. Hal tersebut tidak ada hubunganya dengan pernikahan maupun pekerjaan seseorang," kata dia. 

Meskipun begitu, ia menjelaskan bahwa hasil riset tersebut tidak seharusnya dilihat pada aspek keuangannya saja, melainkan pertimbangan-pertimbangan lain yang lebih penting, misalnya hubungan pertemenan seseorang tersebut. Tak hanya itu, ia juga menambahkan, hal ini bisa dilihat pada aspek penawaran posisi kerja baru yang ingin Anda lamar ke depannya.  

"Jika Anda mendapatkan pekerjaan yang menjadikan Anda kurang untuk memiliki hubungan sosial dengan orang lain, Anda harus kembali melihat serta mempertimbangkan apa arti Rp 2,1 miliar tersebut di hidup Anda," tandas Powdthavee.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Cuma Bahagia, Punya Banyak Teman Bisa Perpanjang Usia

Terlahir sebagai makhluk sosial, menjadikan manusia untuk selalu bergantung satu sama lain. Membangun pertemanan menjadi suatu hal yang wajib dijalani sebagai bentuk nyata bahwa manusia memang makhluk sosial. Tidak jarang ada yang berhasil membangun pertemanan hingga bertahun-tahun dan menghasilkan banyak cerita.

Menjalani hubungan pertemanan tentunya tidak selalu mulus. Terkadang banyak konflik dan pertentangan beda pendapat satu sama lain yang menuntut kedewasaan kita. Di balik cerita pertemanan, ternyata tersimpan banyak fakta dan mitos yang perlu kamu ketahui. Seperti hal-hal berikut ini.

1. Semakin Banyak Teman, Semakin Bahagia Hidupmu

Kualitas adalah yang terpenting dalam pertemanan, bukan kuantitas. Selain itu, kita harus realistis, kita hanya dapat mempertahankan persahabatan dengan beberapa teman terbaik saja dalam hidup ini.

Penelitian baru yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology menunjukkan bahwa salah satu hal yang membuat seseorang bahagia adalah kehidupan sosial yang baik termasuk memiliki banyak teman.

Semakin sering kita bersosialisasi dengan banyak teman, semakin bahagia hidup kita. Meskipun begitu, hasil tersebut tidak berlaku pada orang cerdas. Orang cerdas justru lebih memilih untuk memiliki sedikit teman dibanding memiliki banyak teman seperti kebanyakan orang.

Bukan karena mereka tidak menghargai teman, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Ternyata, orang-orang cerdas justru lebih memikirkan hubungan sosial dengan makna yang dalam. Orang-orang cerdas lebih berfokus pada hubungan jangka panjang yang berkualitas.

3 dari 4 halaman

2. Pertemanan akan Memperpanjang Usia

Peneliti Australia melakukan riset mengenai pertemanan dalam Journal of Epidemiology and Community Health. Penelitian itu menyebutkan bahwa mereka yang memiliki pertemanan yang luas di saat muda, ketika berumur 70 tahun nanti mereka akan hidup 22 persen lebih lama ketimbang mereka yang memiliki sedikit teman pada masa mudanya.

Mereka menyatakan bahwa teman-teman dapat mendorong orang untuk menjaga kesehatan mereka, dan membantu mengurangi perasaan depresi serta kecemasan di masa-masa sulit.

3. Persahabatan Abadi

Fakta menunjukan jika seseorang memiliki persahabatan yang berusia lebih dari tujuh tahun, maka persahabatan itu akan kekal seumur hidup.

Hal tersebut dibuktikan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sosiolog Belanda di Universitas Utrecht. Selain itu, dengan mengetahui apa yang tidak disukai oleh sahabat kita ternyata akan membuat persahabatan menjadi lebih lama.

4. Sahabat baik tidak akan mengecewakan

Mungkin sebagian orang meyakini bahwa teman dekat tidak mungkin mengecewakan. Sayangnya, ungkapan itu mitos. Terkadang, seorang sahabat baik pun bisa mengecewakan kamu dan membuat kamu marah besar.

Oleh karena itu, kamu jangan berpikir bahwa teman dekat/sebaya/sahabat kamu bisa selalu mengerti kamu dan memahami apa yang kamu pikirkan. Sebab terkadang yang bisa mengerti hati kamu, hanyalah diri kamu sendiri.

4 dari 4 halaman

5. Pertemanan Perempuan dan Laki - Laki

Penelitian dari University of Wisconsin menyebutkan bahwa kaum adam lebih cenderung akan jatuh cinta terhadap sahabat perempuan mereka.

Mereka akan selalu berpendapat bahwa sahabat perempuannya itu akan menganggapnya lebih dari sekadar sahabat. Pertemanan lawan jenis ini akan bertahan lama bila keduanya sudah memahami posisinya masing-masing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.