Sukses

Melantai Perdana, Saham Charnic Capital Melonjak 70 Persen

Charnic Capital merupakan perusahaan kesembilan yang melantai pada tahun ini atau ke-573 di BEI.

Liputan6.com, Jakarta - PT Charnic Capital Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, jasa dan investasi, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi ini. Charnic Capital merupakan perusahaan kesembilan yang melantai pada tahun ini atau ke-573 di BEI.

Dikutip dari RTI, (Rabu (2/5/2018) pukul 09.14, pada pencatatan perdana ini saham Inprase melejit 70 persen atau sebanyak 130 poin ke level Rp 340. Frekuensi perdagangan pada pagi ini 85 kali dengan volume mencapai 12 ribu dan dengan nilai transaksi Rp 434 juta.

Pada IPO kali ini, perseroan menawarkan harga saham perdana di Rp 200 per saham. Untuk total jumlah saham yang dilepas di Bursa Efek Indonesia mencapai 651,15 juta saham sehingga penerbitan saham baru tersebut setara 30,72 persen dari total saham beredar perseroan.

Penjamin emisi dalam penawaran saham perdana ini adalah PT Erdhika Elit Sekuritas.

Dana yang diperoleh Perseroan dari Penawaran Umum Saham ini sebesar 60 persen akan digunakan untuk kegiatan investasi di perusahaan publik melalui Bursa Efek Indonesia dan perusahaan non-publik.

Sedangkan 30 persen akan digunakan untuk menambah portofolio investasi properti dengan target akuisisi properti yang berada di SCBD Jakarta Selatan

Sedangkan 10 persen akan digunakan untuk modal kerja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

IHSG Hari Ini

Pada pembukaan perdagangan Rabu (2/5/2018) pukul 09.00, IHSG naik 12 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.006,41. Indeks saham LQ45 ikut menghijau dengan penguatan 0,20 persen ke posisi 960,18.

Sebanyak 126 saham menguat, 76 saham turun, dan 91 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham pagi ini sebanyak 23.029 kali, dengan volume 352 miliar saham dan senilai Rp 363 miliar.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli di pasar reguler senilai Rp 10 miliar. Sementara kurs rupiah diperdagangkan Rp 13.941 per dolar AS.

Sebagian besar sektor saham menanjak. Saham aneka industri berada di puncak dengan kenaikan 0,83 persen. Disusul sektor saham keuangan menguat 0,36 persen, dan saham industri dasar naik 0,35 persen.

Adapun saham-saham yang mencetak penguatan signifikan, yakni saham NICK melonjak 70 persen ke posisi 340. Saham DFAM menjulang 24,43 persen menjadi 326, dan saham PGLI melaju 21 persen menjadi 210.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering.

    IPO

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham