Sukses

4 Tips Ampuh Curi Perhatian HRD saat Wawancara Kerja

Riset mengenai perusahaan terkait dan berlatih adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan sebelum menghadapi wawancara kerja. Selain itu, kira-kira apalagi ya?

Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua wawancara kerja akan berjalan lancar sesuai dengan harapan Anda. Beberapa di antaranya akan sangat sulit bahkan bisa menjadi pengalaman buruk saat Anda tidak siap dalam melakukan wawancara tersebut.

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mengantisipasi wawancara kerja dengan baik. Riset serta bertanya kepada teman-teman yang lebih dahulu bekerja adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Selain itu, adakah cara ampuh lainnya yang bisa digunakan untuk menghadapi HRD atau pewawancara? Dilansir dari Onrec, Selasa (24/4/2018) berikut tips ampuh mencuri perhatian pewawancara saat wawancara kerja:

1. Jangan Bergantung pada CV

CV memang membantu pewawancara untuk memperoleh informasi Anda secara detail dan mengapa Anda kemudian dapat dipanggil dalam sesi interview tersebut. Tetapi, alangkah baiknya jika Anda tidak bergantung penuh pada CV.

Faktanya, pewawancara mengharapkan obrolan yang lebih pribadi dan bagaimana Anda bisa mengetahui perusahaan secara lebih baik. Dengan ini Anda seharusnya bisa mempersiapkan dan melatih diri terkait bagaimana merespon serta menannggapi situasi apapun yang terjadi secara spontan.

2. Berikan Alasan Mengapa Mereka Harus Merekrut Anda

Akan ada banyak CV yang masuk ke dalam tahap wawancara kerja dan disini Anda harus bersaing dengan para kandidat tersebut. Berlatih dengan teman yang sudah terbiasa interview akan memberikan gambaran bagaimana Anda meyakinkan rekruter.

Dengan banyaknya kandidat yang terpilih, Anda harus mampu memberikan argumen yang kuat mengapa mereka harus memilih Anda dan mengapa Anda cocok mewakili perusahaan dalam waktu yang ditentukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Ceritakan Kelemahan Anda

Banyak kandidat yang menghindari untuk menceritakan kekuranganya pada pewawancara. Bukan hanya hal ini buruk untuk diceritakan, mereka juga berpikir bahwa hal ini akan menyebabkan mereka ditolak perusahaan.

Padahal tidak semua kelemahan berarti keburukan. Menceritakan secara jujur kelemahan Anda berarti memaparkan apa yang tidak mampu Anda kerjakan. Dengan ini perusahaan bisa mengetahui Anda lebih baik serta menyesuaikan apa yang baik bagi Anda.

4. Realistis

Terakhir ialah realistis. Yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan saat melakukan wawancara kerja. Anda akan dihadapkan dengan banyak pertanyaan berkaitan dengan rekrutmen dan perusahaan, cobalah realistis dalam hal ini agar Anda terhindar dari penyesalan ketika Anda sudah diterima di tempat kerja baru tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.